KEDIRI, tjahayatimoer.net - Sekitar dua bulan jelang deadline, pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati terus dikebut. Selain bangunan utama yang ditargetkan selesai tahun ini, tahun depan Pemkab Kediri akan menggelontor dana Rp 70 miliar untuk pemenuhan sarana dan prasarana (sarpras) pendukung.
Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto mengungkapkan, anggaran Rp 70 miliar untuk lanjutan Stadion Gelora Daha Jayati itu sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024. “Anggaran (lanjutan stadion, Red) sudah dibicarakan oleh pemkab sejak jauh-jauh hari,” kata Dodi.
Untuk apa saja dana puluhan miliar itu? Dodi menyebut anggaran akan digunakan untuk pemenuhan fasilitas pendukung di sana. Sehingga, stadion benar-benar bisa menjadi pusat aktivitas masyarakat. Bukan sekadar sarana olahraga saja. “Dengan selesainya Stadion Gelora Daha Jayati nanti, kami harap olahraga di Kediri Raya bisa lebih maju,” lanjut Dodi.
Pantauan koran ini, hingga kemarin proyek yang terletak di Desa Bulusari, Tarokan itu terus dikebut. Sekitar dua bulan jelang deadline penyelesaian, realisasi fisik sudah lebih dari 50 persen. Pembangunan tribun di tepi stadion juga sudah mencapai lantai tiga.
Pembangunan tribun yang merupakan salah satu bagian penting stadion itu diprediksi akan selesai dalam waktu dekat. Setelah inti stadion terbangun, rekanan akan menggarap fasilitas pendukung. Di antaranya, beberapa ruangan multifungsi di sana.
Adapun untuk pembangunan sisi lapangan, kemungkinan besar baru akan dilakukan di tahap berikutnya. Bebarengan dengan finishing dan fasilitas lain yang baru akan dikerjakan di tahap II tahun depan.
Terpisah, Bupati Hanindhito Himawan Pramana menegaskan, pihaknya akan melengkapi fasilitas untuk beberapa cabang olahraga (cabor) di stadion.
“Stadion ini nanti tidak hanya untuk sepak bola tapi juga untuk cabor yang lain,” kata Dhito disela-sela pembubaran kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim dan penyerahan reward di lapangan tennis indoor Pemkab Kediri (20/10).
Sesuai rencana awal, pemkab akan melengkapi fasilitas untuk cabor sepak bola, atletik, basket, hingga tenis meja. Pemenuhan fasilitas untuk cabor lain, menurut Dhito baru bisa dilakukan dalam beberapa tahun ke depan. “Untuk site development, daerah di sekitar stadion itu tidak hanya diperuntukkan bagi beberapa cabor. Syukur-syukur bisa mencukupi beberapa cabor yang ada (lainnya, Red),” jelas pria yang gemar naik vespa dan bermain badminton ini.
Seperti diberitakan, proyek Stadion Gelora Daha Jayati dianggarkan Rp 150 miliar tahun ini. Proyek tahap I dijadwalkan harus tuntas pertengahan Desember nanti. Selain sebagai sarana olahraga, pemkab akan memanfaatkan stadion sebagai pusat aktivitas masyarakat. Baik untuk pelaksanaan pameran hingga konser musik. Karena peruntukan itu pula, sejak awal stadion dibangun dengan konsep sport, business, dan entertainment.
0 Komentar