Surabaya, tjahayatimoer.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendukung semua program maupun kebijakan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dalam upaya mensejahterahkan masyarakat.
"Selamat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Jatim bangkit, terus melaju," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan saat memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-78 di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis.
Menurutnya, Pemkot Surabaya di bawah komando Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan selalu men-support sepenuhnya seluruh kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Pemprov Jatim dalam mensejahterakan masyarakat Jawa Timur.
Apalagi, Wali Kota Surabaya mempunyai beberapa program yang memang semuanya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Surabaya. Bahkan, program tersebut juga telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Kota Surabaya.
"Jadi, ini juga menjadi salah satu wujud dukungan kami terhadap berbagai program yang dilakukan oleh Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak," katanya
Selain itu, Sekda Ikhsan mengatakan, bahwa setiap pesan yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur menjadi landasan jajaran Pemkot Surabaya untuk terus berinovasi ke depannya.
Beberapa tahun terakhir ini, lanjut dia, Jawa Timur di tangan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak memang mengalami banyak kemajuan dan keberhasilan, salah satu yang bisa dilihat adalah angka kemiskinan ekstrem yang terus menurun tajam.
"Dalam sambutan Ibu Gubernur, tadi sudah disampaikan bahwa pada tahun 2020, kemiskinan ekstrem di Jatim 4,40 persen. Angka ini kemudian menurun di tahun 2021 menjadi 2,23 persen dan pada tahun 2022 turun lagi menjadi 1.56 persen. Sungguh ini sangat luar biasa," katanya.
Tentunya, lanjut dia, keberhasilan ini berkat arahan dan bimbingan dari Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, sehingga semua kabupaten dan kota di Jawa Timur bergerak bersama untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem.(read.al)
Selain itu, Sekda Ikhsan mengatakan, bahwa setiap pesan yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur menjadi landasan jajaran Pemkot Surabaya untuk terus berinovasi ke depannya.
Beberapa tahun terakhir ini, lanjut dia, Jawa Timur di tangan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Dardak memang mengalami banyak kemajuan dan keberhasilan, salah satu yang bisa dilihat adalah angka kemiskinan ekstrem yang terus menurun tajam.
"Dalam sambutan Ibu Gubernur, tadi sudah disampaikan bahwa pada tahun 2020, kemiskinan ekstrem di Jatim 4,40 persen. Angka ini kemudian menurun di tahun 2021 menjadi 2,23 persen dan pada tahun 2022 turun lagi menjadi 1.56 persen. Sungguh ini sangat luar biasa," katanya.
Tentunya, lanjut dia, keberhasilan ini berkat arahan dan bimbingan dari Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, sehingga semua kabupaten dan kota di Jawa Timur bergerak bersama untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem.(read.al)
0 Komentar