Kediri, tjahayatimoer.net - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri gelar Parade Jaranan dalam acara Semarak Kediri Berbudaya di kawasan Simpang Lima Gumul depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri.
Semarak Kediri Berbudaya merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian gempita kemerdekaan yang diadakan selama dua hari mulai tanggal 26-27 Agustus 2023.
Hari pertama Sabtu (26/8) diadakan parade musik dan hari ini hari kedua hari minggu (27/8) dengan harapan dapat melestarikan seni dan budaya di Kabupaten Kediri, diadakan gelar seni kolaborasi seniman kabupaten kediri parade seni Jaranan yang dilaksanakan dari pagi hari.
Dalam parade jaranan ini ditampilkan 3 jenis jaranan. Pertama seni Jaranan Jowo Turonggo Jati dari Kras, jaranan Kreasi Mustiko Kencono Mudo dari ngancar dan jaranan Dor Wiro Sableng dari Kandangan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Ir. Adi Suwignyo, M.Si. melalui Kepala Bidang Kesenian Disparbud Kabupaten Kediri, Patarina S.Hut menyampaikan Mas Dhito sangat mendukung diselenggarakannya parade ini.
"Sudah pasti Mas Bup sangat mendukung. Apalagi Mas Bup juga mengumandangkan tagline Kediri Berbudaya, otomatis dari situ sudah jelas bahwa beliau sangat mendukung kesenian di Kabupaten Kediri dan beberapa kebijakan juga sudah bisa terlihat bahwa seniman perkembangan kesenian di Kabupaten Kediri semakin kesini semakin meningkat ditandai juga banyaknya organisasi-organisasi seni dan jenis-jenis kesenian Kabupaten Kediri," jelas Patarina.
Patarina menambahkan, bahwa Jaranan Jowo Kediri sendiri telah mendapatkan KIK atau Kekayaan Intelektual Komunal dari Kemenkumham RI.
"Jaranan Jowo Kediri merupakan salah satu jaranan yang sudah diusahakan Mas Dhito, pada akhirnya kita bisa mendapatkan KIK atau Kekayaan Intelektual Komunal. Yaitu menandakan bahwa Jaranan Jawa Kediri merupakan salah satu kesenian tradisi yang menjadi kekayaan intelektual bagi masyarakat Kediri." ucap Patarina.
Dalam pelestarian seni dan budaya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memberikan himbauan agar seniman dapat terus berkreasi, berinovasi dalam berkarya juga memanfaatkan teknologi-teknologi saat ini.
"Harapannya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri mungkin dengan seirama dengan tagline Kediri Berbudaya, kebudayaan di Kediri khususnya kesenian di Kabupaten Kediri bisa semakin berkembang dalam arti baik dari dari segi kualitas maupun kuantitas, dan kami dari dinas berusaha selalu bisa memberikan wadah bagi seniman Kabupaten Kediri," harap Patarina.
Tampak ramai warga masyarakat yang menyaksikan acara pagelaran seni jaranan menunjukan tingkat antusiasme para warga sangat tinggi, dengan banyaknya masyarakat dari berbagai kalangan yang menyaksikan. hal tersebut merupakan bentuk dukungan serta turut upaya pelestarian seni dan budaya yang perlu dipertahankan khususnya seni dan budaya asli Kabupaten Kediri. (red.NR)
0 Komentar