Langkah Kemenag Usai 9 Pelajar MTs 2 Magetan Terseret Ombak Parangtritis

  



Magetan,   tjahayatimoer.net   - Sebanyak 9 pelajar asal Magetan terseret ombak saat bermain di Pantai Parangtritis, Bantul. Beruntung kesemuanya bisa diselamatkan. Kendati demikian, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magetan akan melakukan langkah tegas mencegah insiden ini terulang.

Dalam waktu dekat, Kemenag akan memanggil pihak sekolah MTs 2 Magetan. Pemanggilan ini untuk meminta pihak sekolah melakukan evaluasi kegiatan yang mengakibatkan 9 siswa nyaris tenggelam terseret ombak.

"Kita akan memanggil pihak sekolah untuk melakukan evaluasi terkait kegiatan tersebut," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Magetan Taufiqurrohman

Sejauh ini, kata Taufiqurrohman, pihaknya juga belum mengetahui detail kronologi kejadian yang dialami 9 siswa MTs 2 Magetan. Kabar insiden 9 siswa MTs 2 yang selamat terseret ombak baru didengarnya tadi malam.

"Saya belum tahu detailnya, nanti kita akan panggil untuk mintai keterangan," tandas Taufiqurrohman.

Sebelumnya, sebanyak sembilan pelajar asal MTs 2 Magetan terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul Sabtu (28/10). Beruntung, tim SAR berhasil menyelamatkan sembilan orang itu dengan cara berenang.

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis M Arief Nugraha menjelaskan, kejadian bermula saat rombongan MTs 2 Magetan tiba di Pantai Parangtritis pukul 13.15 WIB. Sesampainya di Pantai tersebut beberapa murid langsung bermain air di Pantai.

"Sekitar pukul 14.00 WIB gerombolan siswa yang berjumlah sembilan orang terbawa arus balik dan tenggelam saat bermain air di Pantai Parangtritis

Arief menyebut, sembilan orang yang terbawa arus itu merupakan murid MTs 2 Magetan. Beruntung kejadian itu diketahui petugas SAR yang berjaga.

"Untung kejadian itu diketahui petugas SAR yang berjaga dan langsung berenang untuk menyelamatkan mereka," ujarnya.(read.al)



Posting Komentar

0 Komentar