Kediri, tjahayatimoer.net - Kota Kediri, Jawa Timur, menjadi tuan rumah Festival Panji Internasional atau Panji Festival 2023, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama seluruh delegasi ASEAN.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Zachrie Ahmad di Kediri, Senin, mengemukakan Festival Panji Internasional adalah acara tahunan yang diselenggarakan dengan tujuan mengajak negara-negara ASEAN bersama-sama merayakan Panji sebagai warisan budaya dunia.
Cerita Panji telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Memory of the World atau Ingatan Dunia dalam situs resmi Memory of The World-UNESCO.
"Festival Panji diselenggarakan untuk mempromosikan warisan budaya Panji (Inao) yang dimiliki bersama oleh negara anggota ASEAN. Kota Kediri menjadi salah satu kota yang ditunjuk Kemendikbudristek untuk menyelenggarakan Panji Festival 2023. Karena Panji menjadi bagian dari Kerajaan Kadiri yang dikenal di seluruh Indonesia, bahkan ASEAN," katanya.
Kota Kediri merupakan kota kedua setelah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menjadi tuan rumah Festival Panji Internasional. Gelaran pertunjukan ini kolaborasi antara sembilan negara ASEAN, yakni adalah Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Selain Kota Kediri, kata Zachrie, ada empat kota lain yang juga menjadi tuan rumah Panji Festival 2023, yaitu DIY, Surabaya, Malang dan Solo.
Dalam rangkaian pagelaran Festival Panji Internasional, Kemendikbudristek bersama seluruh delegasi ASEAN juga melakukan berbagai persiapan dan mengunjungi salah satu pusat kerajinan tenun ikat khas Kediri, Medali Mas.
Tak hanya mengenalkan tenun ikat, dalam kunjungan delegasi ASEAN ini, Kota Kediri juga mengenalkan salah satu wisata sumber di Kota Kediri, Sumber Banteng di Kelurahan Tempurejo serta kesenian pecut Samandiman Kota Kediri pada para delegasi.
Zachrie berharap dengan adanya Festival Panji Internasional di Kota Kediri, ke depannya masyarakat Kota Kediri dan kota lain bisa lebih mengenal, mengetahui dan mau ikut melestarikan cerita-cerita Panji.
"Salah satu tujuan festival Panji ini memang untuk melestarikan budaya yang ditampilkan dalam bentuk tarian. Sehingga, harapan kami, cerita Panji ini akan bisa dikenal dan diketahui oleh seluruh kalangan masyarakat," kata dia.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan menyaksikan pagelaran Festival Panji Internasional di GOR Jayabaya Kota Kediri pada Senin (16/10) malam.
"Saya harap seluruh masyarakat bisa datang dan menyaksikan Festival Panji secara langsung, karena ini merupakan kesempatan yang belum tentu bisa dilihat kembali," kata dia.(read.al)
0 Komentar