Kasus Dugaan Bullying di SMP Kabupaten Kediri Viral, Korban Sempat Alami Trauma

 


 KEDIRI,     tjahayatimoer.net    - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri tengah menangani kasus dugaan bullying di satu SMP Kabupaten Kediri yang belakangan sempat ramai.

Kasus bullying tersebut diduga dilakukan oleh oknum guru pada seorang siswi pada September 2023 lalu dan korban dikabarkan sempat mengalami trauma.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzi Pratama melalui Kanit PPA Satreskrim Polres Kediri Ipda Yahya Ubaid menuturkan, pihak kepolisian sudah memanggil sembilan orang untuk dimintai keterangan.


"Total sudah ada sembilan orang yang kami mintai keterangan terkait kasus tersebut. Saat ini masih terus diproses untuk mengungkap dugaan aksi bullying di sekolah tersebut," kata Ipda Yahya, Kamis (26/10/2023).

Dari sembilan orang yang dipanggil, lanjut Ipda Yahya, termasuk korban dan orang tua korban.

Ada juga lima teman korban yang dipanggil sebagai saksi. Kelimanya adalah teman sekelas korban.

Selain itu pihak kepolisian juga telah memanggil kepala sekolah terkait untuk dimintai keterangan.

"Kepala sekolah juga sudah kami mintai keterangan," imbuhnya.

Pelaku yang diduga melakukan aksi bullying terhadap muridnya tersebut adalah seorang guru olahraga berinisial PU.


Terduga pelaku juga telah dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan para saksi dan korban, pihak Polres Kediri masih akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait dari Pemkab Kediri yakni Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Selanjutnya kami akan koordinasi dulu dengan Pemkab Kediri melalui P2TP2A untuk mendalami dan menindaklanjuti perkara ini. Untuk hasil perkembangan lebih lanjut nanti kami sampaikan," papar Ipda Yahya.

Sebelumnya sempat ramai kasus dugaan bullying yang melibatkan oknum guru terhadap seorang siswi di suatu SMP Kabupaten Kediri.

Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(read.al)


Posting Komentar

0 Komentar