Intip Mobil Listrik Tunggangan Pemimpin Negara di KTT AIS


Jakarta, tjahayatimoer.net - Indonesia menjadi tuan rumah untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali 10-11 Oktober. Forum ini merupakan ajang kerja sama antaregara kepulauan di dunia.

Kendaraan yang ditumpangi para pemimpin negara yang hadir di KTT ini pun turut menarik perhatian. 

Para pemimpin negara ini menggunakan mobil listrik full atau battery electric vehicle (BEV) Toyota bZ4X. Total lebih dari 66 unit kendaraan elektrifikasi Toyota bZ4X dan 1 unit mobile charging digunakan untuk mendukung mobilitas para delegasi dari berbagai negara.

"Ini merupakan ketiga kalinya Toyota berkesempatan untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi dengan solusi mobilitas bebas emisi, lewat Toyota bZ4X BEV. Dimana ini juga sejalan dengan tema 2 KTT sebelumnya serta Archipelagic & Island States Forum tahun ini yang aktif membawa isu-isu lingkungan," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy Rabu (11/10/2023).

Sebelumnya, mobil ini juga digunakan untuk dua KTT lainnya yakni KTT G-20 akhir tahun lalu serta KTT ASEAN 2023. Di KTT AIS, pemerintah RI lagi-lagi menggunakan mobil listrik sebagai tunggangan dari para pemimpin yang hadir.

"Unit yang digunakan sepanjang pelaksanaan KTT relatif aman tanpa kendala yang berarti," klaim Anton.

Dari rilis Kemenparekraf, sejumlah pimpinan negara hadir pada KTT AIS Forum di Bali, tercatat lima pimpinan tertinggi negara hadir langsung yaitu Presiden Micronesia, Perdana Menteri Niue, Perdana Menteri São Tomé and Príncipe, Perdana Menteri Timor-Leste, dan Perdana Tuvalu.

Sementara Fiji dan Tonga mengirimkan Deputi Perdana Menteri. Delapan negara mengirimkan menterinya yaitu Maladewa, Marshall Islands, Palau, Seychelles, Singapura, Solomon Islands, Sri Lanka dan Papua Nugini.

Sebanyak tiga negara mengirimkan pejabat setingkat Wakil Menteri atau Direktur Jenderal atau Sekretaris Jenderal yaitu Cabo Verde, Selandia Baru, dan Madagaskar. Kemudian 11 Negara mengutus Duta Besar yaitu Irlandia, Jepang, Siprus, Samoa, Malta, Inggris, Saint Lucia, Cook Island, Filipina, Suriname, dan Bahrain.

(red.NR)

Posting Komentar

0 Komentar