Surabaya, tjahayatimoer.net - Rumor praktek dugaan pungli yang dilakukan oknum di bidang sumber Air pematusan setimnya ini sudah lama di jalan kan oleh oknum pegawai ASN terhadap rekanan kontraktor yang mendapatkan pekerjaan di dinas Pematusan
Bocornya dugaan praktek pungli pada rekanan ini selalu di tekankan fungsi untuk kas di bidang pematusan dengan alasan setoran jika rekanan tidak mengikuti aturan yang di terapkan dinas terkait, maka kontraktor tidak di perbolehkan mengerjakan proyek baik itu pekerjaan lelang atau apapun bila toh Masih mengerjakan akan jadi target sasaran kesalahan buat rekanan anehnya dugaan ini hingga tidak terendus Karna sangat licin pola mainnya,
Seperti yang di ungkap rekanan kontraktor sebagai Narsum yang di rahasiakan namanya pada awak media atas dugaan pungli atau setoran wajib ke salah oknum ASN pematusan ini mengaku,
"Saya baru pemula berkerja di proyek sumber air Pematusan mas memang di situ ada anjuran wajib setor uang kalau GaK setor ya kita gak bisa kerja dan pastinya di anak tirikan jika ada kesalahan pun langsung di marah-marah tanpa ampun,"ungkap Narsum.
Sementara idi kasi bidang sumber air pematusan saat di konfirmasi atas dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum setim nya karna sulit dikonfimasi juga menjelaskan,
" Saya bantu sampaikan mas ke pak can karna Mereka kan satu tim sama saya mas,"jawab idi .
Dan tak hanya itu idi kasi PU juga mengaku atas rilisan awak media juga merasa di tidak nyaman atas rilisan dugaan praktek pungli tersebut,
"Iya mas,Meskipun tertulis dugaan, tapi yang saya rasakan jadi kayak fitnah gitu ya,"ujar idi kasi PU,Jum'at 13/10/2023.
Namun ironisnya pengelakan dari dinas sumber air khususnya di bidang pematusan ini jadi pertimbangan,yang awalnya meredam awak media yang mengkonfirmasi di salah satu oknum yang terlibat dugaan pungli menyuruh jurnalis sabar biar di koordinasikan hingga tidak ada jawaban sedangkan Narsum yang di rahasiakan ini jelas atas pengakuannya terkait setoran dan kasi satgas PU saat di konfirmasi benar apa tidak trima dugaan setoran dari rekanan tidak menjawab.
Jika dugaan praktek pungli yang di lakukan oknum ASN di bidang pematusan terus dibiarkan dan berjalan dengan lancar tanpa ada yang bertindak maka poster yang berlogo gambar foto walkot Surabaya ini di anggap tidak berlaku dan tidak di takuti oleh oknum ASN tersebut, buktinya dugaan praktek pungli di pemerintahannya Masih terurus berlanjut dan bisa saja terjadi untuk kepentingan pribadinya masing-masing.(read.al)
0 Komentar