Jakarta, tjahayatimoer.net -- Sekolah Menengah Atas (SMA) Kolese Kanisius Jakarta kembali menggelar Pameran Pendidikan yang ke-23 yaitu The 23rd Canisius Education Fair. Pameran ini digelar pada 2-3 September 2023 dengan mengusung tema "Observe the Past, Discern the Future".
Kegiatan diawali dengan seminar pendidikan yang menghadirkan dua narasumber utama, yakni Rektor Universitas Sanata Dharma, Pater Albertus Bagus Laksana; dan Dirjen Kemendikbudristek Hilmar Farid serta sharing session bersama Muhammad Chatib Basri selaku alumni Kolese Kanisius.Kepala SMA Kolese Kanisius Thomas Gunawan Wibowo mengatakan, Canisius Education Fair 2023 kali ini diadakan bersamaan dengan Canisius Talents Spotting XV (CTS).Menurut dia, dari sisi eksternal kegiatan ini untuk memperkenalkan kepada calon siswa soal nilai-nilai dan kebiasaan di Kolese Kanisius. Sementara dari sisi internal untuk mengantarkan kanisian alternatif pilihan studi lanjut dan perguruan tinggi terbaik yang dapat menjadi jembatan masa depan mereka."Tema yang diusung pada kedua acara ini yaitu "Observe the past, Discern the future" dimaksudkan bahwa melalui tema ini para siswa didorong untuk menyiapkan diri menuju masa depan yang lebih baik berdasarkan refleksi atas pengalaman-pengalaman yang telah mereka alami," kata Gunawan dikutip Senin (4/9).Ketua Panitia The 23rd Canisius Education Fair Alfonsa Maria Theoterra mengatakan, acara ini merupakan komitmen nyata Kolese Kanisius sebagai pusat pelayanan pendidikan bagi para calon pemimpin yang unggul dan beriman untuk selalu menghadirkan pendidikan terbaik bagi para Kanisian.Pada saat pameran, sejumlah pengunjung melihat booth perguruan tinggi. Mereka juga mengikuti kegiatan presentasi perguruan tinggi, presentasi jurusan, presentasi pendidikan dan program Beasiswa dari Kedutaan negara-negara sahabat serta sosialisasi penerimaan siswa baru SMA Kolese Kanisius tahun ajaran 2024/2025.Adapun Canisius Education Fair 2023 diikuti oleh 71 partisipan, termasuk 15 perguruan tinggi dalam negeri, 21 perguruan tinggi luar negeri, sembilan perwakilan kedutaan besar negara sahabat, enam institusi pendidikan kedinasan, 18 lembaga pendidikan (Agen), dan promosi panggilan Serikat Jesus.Selain itu, kata Alfonsa, dihadirkan pula sejumlah institusi pendidikan kedinasan diantaranya PKN STAN, Poltek SSN, IPDN, AAL, Akmil, dan AAU. Kemudian, perwakilan kedutaan luar negeri agar orangtua mendapat gambaran utuh saat studi di luar negeri.Sementara Ketua Panitia Canisius Talents Spotting (CTS) XV, Juliana Sinaga mengatakan, acara ini merupakan kegiatan untuk menjaring bakat dan minat para siswa sekolah dasar (SD), khususnya siswa laki-laki kelas 6 untuk menjadi calon peserta didik baru SMP Kolese Kanisius tahun ajaran 2024/2025.Sebagai ajang mencari bakat bagi para siswa SD yang berminat masuk kelas 7 Kolese Kanisius, CTS menawarkan beragam lomba olah raga maupun non olahraga bagi para siswa kelas 4,5, dan 6 dari SD manapun. Bagi para pemenang yang minat masuk akan mendapat Golden Tickets (bebas tes masuk akademik atau bakat-minat).Dalam kesempatan ini Gunawan berharap melalui kegiatan Canisius Education Fair tahun 2023 dan Canisius Talents Spotting XV ini, Kolese Kanisius semakin mampu menjawab kerinduan berbagai pihak akan pendidikan yang berkualitas, holistik, dan menampilkan keunggulan manusiawi (akal, budi, dan kehendak).Hal itu sebagaimana yang diharapkan kolese ini kepada para alumninya, yakni menjadi manusia bagi sesama (to be men for and with others) agar dengan itu Tuhan semakin dimuliakan.Sekedar diketahui upacara pembukaan dan penutupan dimeriahkan dengan tarian kolosal 300 orang (terdiri dari para siswa, guru, dan orang tua) di lapangan bola.(read.al)
0 Komentar