Bojonegoro, tjahayatimoer.net – Sebanyak kurang lebih 318.000 liter air bersih telah dibantukan oleh organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati (SH) Terate Cabang Bojonegoro, terhadap warga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang sedang terdampak kekeringan.
Ratusan ribu liter air bersih tersebut didistribusikan dibeberapa titik wilayah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Diantaranya Kecamatan Ngraho, Tambakrejo, Ngambon, Purwosari, Ngasem, Kasiman, Sumberejo, Sugihwaras dan Kepohbaru.
“Sampai hari ini totalnya kurang lebih 318.000 liter air bersih dibantukan kepada warga yang terdampak kekeringan,” kata Ketua URC SH Terate Cabang Bojonegoro, Agung Yanto, kepada SuaraBanyuurip.com, Minggu (15/10/2023).
Dijelaskan, bahwa untuk kegiatan peduli sesama Team Unit Reaksi Cepat (URC) SH Terate Cabang Bojonegoro hari ini tadi di Desa Donan, Kecamatan Purwosari. Yakni di Dusun Kalitengah.
“Semoga bantuan air bersih yang kami salurkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang ini,” tandasnya.
Terpisah warga Donan, Teguh mengaku, sangat berterima kasih kepada Team URC SH Terate Cabang Bojonegoro yang telah memberikan bantuan air bersih kepada warga Dusun Kalitengah yang sejak hampir satu bulan ini mengalami kekeringan. Dan belum pernah mendapatkan bantuan air bersih dari manapun. Utamanya warga yang berdomisili di Rukun Tetangga (RT) 09, RT.10, RT.11, RT.12, Rukun Warga (RW) 03.
“Selain dari URC SH Terate belum pernah sama sekali mendapatkan bantuan air bersih. Karena itu kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian URC SH Terate terhadap warga Donan yang mengalami kekeringan. Tentu bantuan air bersih ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.
“Harapannya ya pihak terkait bisa juga memberikan bantuan air bersih seperti yang dilakukan URC SH Terate. Meskipun medannya menuju Dusun Kalitengah kurang bagus,” imbuhnya.
Sebelumnya Ketua SH Terate Cabang Bojonegoro, Wahyu Subakdiono menjelaskan, bahwa URC SH Terate dibentuk oleh SH Terate Cabang Bojonegoro, maka kepedulian membantu kemanusiaan perlu dilakukan. Baik itu kekeringan, bencana banjir, dan musibah kebakaran sangat diperlukan untuk meringankan beban masyarakat akibat hal tersebut.
“Ini sifatnya membatu, karena peduli sesama. Kami yakin baik Pemerintah Daerah, Organisasi Kemasyarakatan yang lain juga banyak yang berpartisipasi dalam peduli bencana,” ujarnya.(read.al)
0 Komentar