ART di Jaksel Ditemukan Tewas Tergantung di Paku Tembok Rumah Majikan

  

Jakarta, tjahayatimoer.net - Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang wanita yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Tebet, Jakarta Selatan, ditemukan tidak bernyawa di rumah majikannya. Korban ditemukan tewas dengan kondisi leher terikat tali pramuka dan tergantung di paku tembok.

"Pada saat ditemukan posisi mayat dalam keadaan gantung diri di dalam kamar menggunakan tali tambang pramuka yang dikaitkan ke paku tembok dalam kamar," kata Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus L P Nababan saat dihubungi, Rabu (25/10/2023).

Jamalinus mengatakan korban ditemukan pada Selasa (24/10) pukul 04.00 WIB. Mulanya, saksi yang juga majikan mencoba memanggil korban RM (25) tapi tak ada jawaban. Saat dicek ke kamarnya, korban sudah dalam kondisi gantung diri.

"Awal mulanya majikan ketika bangun dan ingin memanggil ART di kamar namun tidak menyahut. Kemudian majikan membuka pintu kamar ART dan pada saat dibuka ART keadaan leher terikat (gantung diri) di dalam kamar," ujarnya.

Saksi pun memberitahukan hal tersebut kepada pihak RT lalu melaporkannya kepada pihak kepolisian. Dari pengakuan sementara, korban sempat mengeluhkan sakit lambung sebelum ditemukan tewas.

"Menurut keterangan majikan, bahwa ART sebelumnya mengeluh sakit lambung," ujarnya.

Meski demikian, Jamalinus menyebut hingga kini pihak kepolisian masih mendalami keterangan yang ada. Pihaknya juga tengah menyelidiki lebih dalam kasus tersebut.(red.L)

Posting Komentar

0 Komentar