Kediri, tjahayatimoer.net - Wakapolres Kediri Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra, S.H., S.I.K. pimpin apel luar biasa di halaman Mapolres Kediri Polda Jatim, Sabtu (7/10/2023) sore sekira pukul 17.00 WIB.
Apel luar biasa ini digelar dalam rangka penyekatan antisipasi pergerakan perguruan silat, khususnya PSHT, yang berpotensi menimbulkan kerusuhan di wilayah Kabupaten Kediri.
Para peserta apel merupakan personel yang bukan turun langsung ke jalan untuk melaksanakan penyekatan, melainkan pasukan siaga yang diimbau untuk bersiap atas segala kemungkinan.
Selain itu, penyekatan dilakukan untuk mencegah gangguan kamtibmas akibat mobilitas masyarakat yang meningkat di hari Sabtu malam Minggu.
Kompol Ambuka mengatakan bahwa daerah perbatasan menjadi perhatian khusus, termasuk perbatasan Kras - Tulungagung dan jembatan Wijaya Kusuma (JWK) Ngadiluwih.
"Penyekatan perbatasan Kras - Tulungagung dan JWK dipertebal oleh anggota Polsek dan regu penyekatan lain," ujar Kompol Ambuka memberi arahan.
Sejumlah lokasi perbatasan yang menjadi titik penyekatan antara lain Kolak, Tepus, Paron, Jongbiru, Papar, Mengkreng, Pare, Tugurejo dan Blabak.
Lebih lanjut Kompol Ambuka memaparkan, turut disiagakan ton patroli pamka dan pamtup yang stand by di Mako Polsek Ngasem.
Sementara anggota yang melaksanakan penyekatan melakukan apel pada pukul 19.00 WIB di lokasi masing-masing yang telah ditentukan sebagai tanda dimulainya penyekatan. (red.NR)
0 Komentar