]
KEDIRI, tjahayatimoer.net -Puluhan pendaftar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kediri Raya bisa bernapas lega. Setelah mengajukan sanggahan, para pendaftar yang semula dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) itu dinyatakan memenuhi syarat (MS). Dengan demikian mereka bisa melenggang ke tahap rekrutmen selanjutnya.
Data yang dihimpun koran ini menyebutkan, total ada 25 pendaftar PPPK yang statusnya berubah setelah masa sanggah. Sebanyak 21 orang merupakan pendaftar di Kota Kediri. Sedangkan empat lainnya dari Kabupaten Kediri.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri Heru Santoso mengatakan, selain empat pendaftar yang lolos di Kabupaten Kediri, pihaknya sudah menolak puluhan sanggahan lainnya. “Hari ini (kemarin, Red) hasil masa sanggah sudah kami umumkan,” kata Heru.
Sedikitnya ada 52 pendaftar PPPK di Kabupaten Kediri yang mengajukan sanggahan. Dari jumlah tersebut, hanya empat orang yang dinyatakan memenuhi syarat. Adapun 48 lainnya tidak lolos alias sanggahannya ditolak. Dengan demikian, status mereka tetap tidak memenuhi syarat.
Dari puluhan pendaftar yang sanggahannya ditolak itu, menurut Heru mayoritas berasal dari formasi tenaga kesehatan. Selanjutnya, ada pula 18 pendaftar formasi tenaga teknis yang juga mengajukan sanggahan. “Semuanya ditolak,” lanjut Heru.
Lebih jauh Heru menjelaskan, di pengumuman hasil masa sanggah kemarin pihaknya juga mengubah status lima pendaftar. “Semula lolos menjadi tidak lolos,” lanjut Heru sembari menyebut perubahan dilakukan karena surat keterangan kerja mereka tidak valid.
Untuk diketahui, dalam pengumuman pasca-sanggah kemarin, BKD memerinci status tiap pendaftar. Yakni, dinyatakan lolos atau tidak lolos. Khusus untuk lima pendaftar yang semula lolos dan berubah menjadi tidak lolos, masih diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan. “Kalau ternyata tidak mengajukan sanggahan berarti keputusannya sudah final. Mereka tidak lolos,” terangnya.
Untuk total ratusan pendaftar yang dinyatakan lolos, dalam waktu dekat mereka akan mengikuti seleksi tahap lanjutan. Yaitu computer assisted test (CAT). Hingga kemarin menurut Heru pihaknya masih menyiapkan sarana dan prasarana untuk tes. “Kami masih menunggu hasil final (pengumuman terakhir sebelum CAT, Red),” jelas Heru.
Lebih jauh Heru menjelaskan, di pengumuman hasil masa sanggah kemarin pihaknya juga mengubah status lima pendaftar. “Semula lolos menjadi tidak lolos,” lanjut Heru sembari menyebut perubahan dilakukan karena surat keterangan kerja mereka tidak valid.
Untuk diketahui, dalam pengumuman pasca-sanggah kemarin, BKD memerinci status tiap pendaftar. Yakni, dinyatakan lolos atau tidak lolos. Khusus untuk lima pendaftar yang semula lolos dan berubah menjadi tidak lolos, masih diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan. “Kalau ternyata tidak mengajukan sanggahan berarti keputusannya sudah final. Mereka tidak lolos,” terangnya.
Untuk total ratusan pendaftar yang dinyatakan lolos, dalam waktu dekat mereka akan mengikuti seleksi tahap lanjutan. Yaitu computer assisted test (CAT). Hingga kemarin menurut Heru pihaknya masih menyiapkan sarana dan prasarana untuk tes. “Kami masih menunggu hasil final (pengumuman terakhir sebelum CAT, Red),” jelas Heru.
Sementara itu, di Kota Kediri Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kediri juga mengumumkan hasil masa sanggah kemarin. Sedikitnya ada 83 pelamar yang mengajukan sanggahan di Kota Kediri. Mereka berasal dari pelamar jabatan tenaga teknis dan tenaga kesehatan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 74 sanggahan dari pendaftar tenaga teknis, hanya 19 pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat. Adapun 55 pelamar sisanya tetap dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Selanjutnya, untuk pendaftar formasi tenaga kesehatan, ada sembilan pendaftar yang mengajukan sanggahan. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya berhasil lolos. Adapun enam lainnya tetap berstatus tidak memenuhi syarat.
Dengan demikian, di Kota Kediri total ada 501 pendaftar yang bersiap mengikuti CAT. Sebanyak 149 di antaranya pelamar jabatan tenaga teknis. Kemudian, 175 pelamar jabatan tenaga kesehatan, dan 177 pelamar tenaga guru. Sesuai jadwal tes CAT akan dilakukan pada 10 November sampai 4 Desember nanti.(read.al)
Dari jumlah tersebut, sebanyak 74 sanggahan dari pendaftar tenaga teknis, hanya 19 pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat. Adapun 55 pelamar sisanya tetap dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Selanjutnya, untuk pendaftar formasi tenaga kesehatan, ada sembilan pendaftar yang mengajukan sanggahan. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya berhasil lolos. Adapun enam lainnya tetap berstatus tidak memenuhi syarat.
Dengan demikian, di Kota Kediri total ada 501 pendaftar yang bersiap mengikuti CAT. Sebanyak 149 di antaranya pelamar jabatan tenaga teknis. Kemudian, 175 pelamar jabatan tenaga kesehatan, dan 177 pelamar tenaga guru. Sesuai jadwal tes CAT akan dilakukan pada 10 November sampai 4 Desember nanti.(read.al)
0 Komentar