Tergusur 2 Asisten Pelatih Asing, Siswantoro Tukangi Arema U-20


Malang, tjahaytimoer.net – Satu per satu para legenda Arema yang sempat mendominasi staf kepelatihan, harus rela tergusur dengan hadirnya dua asisten pelatih baru asal Portugal, yakni Nelson Leitao dan Daniel Chaves. Terbaru, Siswantoro terpaksa harus meninggalkan tim senior Arema FC untuk diperbantukan di Arema U-20.

Mantan bek tengah Arema di musim 1995-1996 dan 1997-1998 itu diminta melatih Arema U-20 untuk persiapan menghadapi Elite Pro Academy 2023-2024. Dua asisten pelatih asal Portugal merupakan bawaan pelatih kepala Fernando Valente menggantikan posisi Siswantoro.

Sebelum hadirnya dua pelatih asal Portugal, Daniel Chaves dan Nelson Leitao bergabung di staf kepelatihan, Arema FC sudah memiliki dua asisten pelatih. Keduanya adalah Kuncoro dan Siswantoro. Mereka Dibantu FX Yanuar sebagai video analisis dan Gaselly Jun Panam, pelatih fisik Arema FC.

Jelas komposisi itu akan menjadi gemuk, jika tidak ada pengurangan asisten pelatih. Hingga akhirnya, Siswantoro yang digeser tugasnya menjadi pelatih Arema U-20, yang dipersiapkan untuk turun di Elit Pro Academy (EPA).

Meski sebelumnya, manajemen Arema FC memastikan tidak ada perubahan dalam komposisi staf kepelatihan di tubuh Singo Edan.

"Coach Siswantoro sekarang diberi tugas baru untuk melatih Arema U-20 di Elite Pro Academy musim ini," kata General Manager Arema, M Yusrinal Fitriandi kepada detikJatim, Kamis (14/9/2023).

Siswantoro sendiri mulai didapuk menjadi asisten pelatih pada musim 2019/2020. Ketika itu, Arema FC berada di bawah pelatih Milomir Seslija. Alumni IKIP Budi Utomo Malang ini pun mendampingi Milomir dalam 44 pertandingan.

Setelah itu, pelatih kelahiran Madiun, 2 Mei 1967 ini, berturut-turut menjadi asisten pelatih untuk Charis Yulianto, Eduardo Almeida, Joko Susilo, Javier Roca, Putu Gede dan Kuncoro. Sebelum bersama Fernando Valente untuk dua laga awal.

Total selama 1.268 hari bersama para pelatih Arema FC, pelatih dengan Lisensi B ini sudah menjalani 133 pertandingan di semua jenis kompetisi. Manajemen Arema FC tak memberikan penjelasan secara detil mengapa 'membuang' Siswantoro untuk dipercaya melatih tim junior.

"Untuk Coach Kuncoro, tetap di tim senior," kata Yusrinal.

Sementara itu, pelatih kiper Singo Edan tetap dipercayakan kepada Galih Firmansyah untuk sementara. Karena, Arema FC belum tertarik untuk menggaet pelatih kiper asing. Sejak 24 Juli 2023 lalu, Arema FC tidak memiliki pelatih kiper. Itu setelah Fauzal Mubaroq memutuskan mundur dari posisinya sebagai pelatih kiper Arema FC.

Praktis hingga saat ini, kendali untuk memoles Julian Garcia Schwarzer, Teguh Amiruddin dan Dicki Agung, diserahkan kepada asisten pelatih kiper Galih Firmansyah.

"Head Coach masih oke dengan Coach Galih," pungkas Yusrinal. (red.IY)

Posting Komentar

0 Komentar