Kediri, tjahaytimoer.net – SMK Negeri 1 Purwoasri melaksanakan projek penguatan profil pejalar Pancasila dengan tema Bhinneka Tunggal Ika pada tanggal 21-25 Agustus 2023. Profil pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan pro l pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler
Profil pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni peserta didik dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia.
Dalam konteks tersebut, profil pelajar Pancasila memiliki rumusan kompetensi yang melengkapi fokus di dalam pencapaian Standar Kompetensi Lulusan di setiap jenjang satuan pendidikan dalam hal penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Profil pelajar Pancasila memiliki beragam kompetensi yang dirumuskan menjadi enam dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya seluruh dimensi tersebut secara bersamaan. Keenam dimensi tersebut adalah:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
Penguatan projek profil pelajar Pancasila diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Untuk mengembangkan topik projek profil yang sesuai dengan tema dan tujuan projek profil serta kondisi dan kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, atau lingkungan daerah setempat. Sedangkan di kegiatan ini topik yang dipilih yaitu Mengenal dan Melestarikan Pakaian Adat Nusantara.
Selama pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, seluruh siswa-siswi, bapak dan ibu guru, serta seluruh staff sekolah mengenakan pakaian ada sebagai wujud nyata bahwa mereka terlibat secara optimal sepanjang kegiatan berlangsung.
Kegiatan ini dilangsungkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya bagaiamana dan seberapa jauh peserta didik mengalami pembelajaran dan mengembangkan profil pelajar Pancasila selama projek profil berjalan.
Untuk pendidik, perkembangan yang bisa diukur adalah kemampuan pendidik dalam merancang aktivitas pembelajaran berbasis projek profil
Tahapan ini dikembangkan sebagai langkah atau proses belajar untuk melakukan perubahan atas praktik pembelajaran dan asesmen yang perlu dilakukan pendidik saat mereka menggunakan Kurikulum Merdeka. Secara teknis pendidik dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahap yang berbeda.(red.nr)
0 Komentar