Mojokerto, tjahaytimoer.net – Tim Beregu Putri Catur Kilat Kabupaten Mojokerto berhasil menyabet medali emas pertama di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprob Jatim) 2023. Tim Beregu Putri Catur Kilat Kabupaten Mojokerto berhasil menang dalam babak final melawan Kabupaten Sidoarjo.
Sebelumnya, Tim Beregu Putri Catur Kilat Kabupaten Mojokerto berhadapan langsung dengan Kota Surabaya, pada babak semifinal di Arayanna Hotel Lecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Tim Beregu Putri yang berhasil menyumbangkan medali emas pertama tersebut yakni Nadia Maulidiyah Rohmah, Triwulan Agustin, Brainda Ilmi maha putri Al-Fath, dan Adyn Rahmawati Wijaya
Ketua Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kabupaten Mojokerto, Winarno mengatakan, selain medali emas pertama Kabupaten Mojokerto, perolehan medali emas tersebut juga merupakan kali pertama bagi dunia percaturan di Kabupaten Mojokerto. “Kami sampaikan terima kasih kepada para atlet,” ungkapnya, Sabtu (9/9/2023).
Keberhasilan Tim Beregu Putri Kabupaten Mojokerto menurutnya juga tak lepas dari dukungan pecatur-pecatur senior yang ada di Kabupaten Mojokerto yang telah memberikan ilmu ke para junior-juniornya. Cabor catur kilat telah lama tidak menyumbangkan medali emas untuk Kabupaten Mojokerto.
“Kami sudah menyiapkan tim ini sudah lebih dari satu tahun lalu di luar persiapan Porprov. Setiap bulan kami membuat istilahnya circuit (turnamen kecil red), putaran satu, putaran dua, hingga terakhir, kemarin Agustus 2023. Jadi memang tujuannya untuk memberikan kesempatan sparring dengan pecatur-pecatur top yang ada di Jawa Timur,” katanya.
Winarno menjelaskan, Percasi Kabupaten Mojokerto menerjunkan empat kelas dalam laga tersebut. Yaini perorangan putra, campuran (mix), beregu putra, dan beregu putri. Namun tiga kelas yakni perorangan putra, campuran dan beregu putra gagal menyumbangkan medali emas.
“Catur kilat telah lama tidak menyumbangkan medali emas, terakhir kali Tim Catur Kilat Kabupaten Mojokerto mampu menyumbang 2 medali perunggu dalam Porprov 2022 tahun lalu. Setelah Porprov 2022, Percasi Kabupaten Mojokerto rutin menggelar turnamen kecil di tempat-tempat yang berbeda,” jelasnya.
Turnamen tersebut digelar Percasi Kabupaten Mojokerto dengan mendatangkan para pecatur profesional di Jawa Timur. Menurutnya, selama satu tahun Percasi Kabupaten Mojokerto menyiapkan atlet beregu putri untuk menghadapi Porprov Jatim VIII dan hasilnya medali emas berhasil diraih.
Sementara itu, atlet Catur Kilat Kabupaten Mojokerto, Nadia Maulidiyah Rahmah mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan medali emas dalam Porprov Jatim 2023 kali ini. Porprov Jatim VII tahun 2022 lalu, juga ikut berlaga namun masih belum bisa menyumbangkan medali untuk Kabupaten Mojokerto.
“Ya saya tidak menyangka, kan lawannya itu juara tahun kemarin. Saya tidak tahu kok bisa jadi juara,” tegasnya.
Perlu diketahui, sistem kualifikasi catur kilat dalam Porprov Jatim 2023 menggunakan sistem swiss. Tim menggelar laga dengan enam kali pertandingan. Sistem Swiss, merupakan format yang banyak digunakan dalam kompetisi catur. Diperkenalkan pada sebuah kejuaraan catur di Zurich, Swiss, 1895 silam, format turnamen tersebut terus digunakan sampai saat ini.
Swiss System sendiri adalah format yang memadukan round robin dan knock-out. Dalam Swiss System, tidak ada satu pun peserta yang dinyatakan gugur, persis dengan sistem Round Robin. (red.IY)
0 Komentar