Peta Kekuatan Grup A Piala Dunia U-17: Ekuador Ancaman Indonesia

Jakarta, tjahaytimoer.net – Timnas Indonesia U-17 terhindar dari grup 'neraka' dalam drawing Piala Dunia U-17 2023, dengan Ekuador jadi ancaman terberat bagi skuad Garuda Asia.


Dalam drawing Piala Dunia U-17 2023 di markas FIFA, Zurich, Jumat (15/9), Timnas Indonesia U-17 dipastikan berada di Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. Hasil ini membuat atau terhindar dari grup 'neraka'.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut hasil drawing cukup menguntungkan bagi Indonesia dan tim pasukan Bima Sakti punya peluang cukup bagus lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

"Ini kocokan terbaik, saya punya harapan lain tapi tidak terwujud. Jika kita melhat tiga negara yang menjadi calon lawan, kita punya harapan. Semoga kita bisa lolos dari penyisihan," ujar Erick Thohir usai drawing.

Jika melihat sejarah dan kekuatan tiga calon lawan Timnas Indonesia U-17 di Grup A, jelas Ekuador jadi lawan terberat. Bahkan bisa dibilang Ekuador jadi tim yang layak difavoritkan lolos sebagai juara grup.

Ekuador paling berpengalaman
Ekuador merupakan tim paling berpengalaman di Grup A Piala Dunia U-17 2023. Tim asuhan Diego Martinez itu kali keenam tampil di Piala Dunia U-17 setelah pada 1987, 1995, 2011, 2015, dan 2019.

Ekuador lolos ke Indonesia setelah menjadi runner-up Copa America U-17 2023. Ekuador sukses dua kali menahan imbang Brasil yang menjadi juara, dan mengalahkan tim-tim besar Amerika Selatan, termasuk Argentina.

Prestasi terbaik Ekuador di Piala Dunia U-17 adalah lolos ke perempat final edisi 1995 dan 2015.

Dalam skuad timnas Ekuador U-17 yang berlaga di Copa America U-17 2023, ada nama Kendry Paez, wonderkid 16 tahun yang dipastikan bergabung dengan raksasa Premier League Chelsea pada 2025.

Maroko dan Panama tak bisa diremehkan
Posisi Maroko dan Panama di Grup A Piala Dunia U-17 2023 juga tidak bisa diremehkan Indonesia. Setidaknya kedua tim itu juga sudah punya pengalaman bermain di Piala Dunia U-17 sebelumnya.

Maroko pernah bermain di Piala Dunia U-17 2013 dan melangkah hingga ke babak 16 besar. Sementara Panama sudah dua kali tampil di putaran final pada 2011 dan 2013.

Di atas kertas, Timnas Indonesia U-17 seharusnya bisa mengimbangi permainan Maroko dan Panama. Peluang untuk menang juga cukup bagus.

Maroko akan diperkuat pemain akademi Juventus, Adam Boufandar. Selain itu ada Othmane Elidrissi Erahhali, Zakaria Ouazane, dan Mohamed Zine El Abidine Hamony yang bermain untuk klub di Eropa.

Panama juga tidak memiliki rekor dan penampilan yang cukup impresif di level internasional, meski saat Piala Concacaf U-17 2023 Paname menang atas Guatemala, Curacao, Kuba, dan Honduras.(red.IY)


Posting Komentar

0 Komentar