Banyuasin, tjahayatimoer.net - Darmawan, pembuat patung Bung Karno di Banyuasin angkat bicara mengenai karyanya yang dikritik banyak pihak. Ia mengaku masih punya waktu untuk menyempurnakan karyanya.
Darmawan mengatakan pengerjaan patung baru berjalan sebulan dan masih menyisakan dua bulan kontrak lagi. Ia pun terkejut ketika patung itu viral sebelum selesai dibangun.
"Terkejutlah waktu viral. Itu belum selesai. Pekerjaan ini baru satu bulan, sedangkan pekerjaan kami tiga bulan," katanya ditemui di lokasi pembuatan patung, Sabtu (23/9/2023).
Ia mengaku sengaja menutup bagian wajah patung usai viral dinilai tidak mirip dan gemuk. Hal ini atas permintaan kontraktor.
"Ya terpaksa kami tutup dulu supaya orang tidak melihat dan foto-foto. Nantinya patung ini akan seperti Bung Karno. Kita ada gambarnya," ujar Darmawan.
Selama patung ditutup terpal, pengerjaan pun tetap berjalan. Apalagi ada desakan dari berbagai pihak terutama pemerintah untuk melakukan perbaikan terhadap patung itu.
Diakuinya pihaknya tidak melibatkan pelaku seni atau melakukan konsultasi kepada pihak arsitek dalam pembangunan patung ini. Sebab, dirinya sudah biasa membuat berbagai patung dan lukisan, termasuk miniatur.
"Dalam pengerjaan ini tidak melibatkan pelaku seni dan konsultan. Dikerjakan sendiri," lanjutnya.
Meskipun karya patung Bung Karno yang ia buat dicibir banyak orang, Darmawan mengaku tidak mempermasalahkan.
"Saya sebagai seniman, cibiran itu memang kami perlukan, sarapan buat kami. Saya biasa membuat patung, melukis, miniatur. Untuk pembuatan ini hanya tiga bulan. Tinggi patung 6 meter, jika dari bawah 10 meter," jelas Darmawan.
(red.NR)
0 Komentar