Jakarta, tjahaytimoer.net – Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dianggap mampu membangun pelayanan publik yang kuat dan responsif membuktikan komitmen dan dedikasinya untuk memajukan wilayahnya serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya.
Pakar komunikasi dan administrasi publik, Agung Firman Sampurna, mengangkat penguatan pelayanan publik sebagai salah satu capaian gemilang dari Ganjar Pranowo selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Firman saat membedah buku berjudul "Hitam Putih Ganjar, Jejak Kepemimpinan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah" yang diadakan di Jakarta.
Dalam bedah buku tersebut, Ketua BPK 2019-2022 itu melakukan analisis mendalam dengan memfokuskan pada kata kunci tertentu. Hasilnya, tercatat sebanyak 301 kali kata "masyarakat" dikutip dalam buku tersebut.
Selain itu, ada 106 kali kata "pelayanan" dan 53 kali kata "pelayanan publik" yang diangkat dalam buku dengan 15 bab tersebut. Menurut Firman, insight pertama yang dapat diambil dari buku ini adalah tentang pelayanan publik.
Hal ini, menurutnya, sejalan dengan tujuan utama dari pembentukan pemerintah daerah, yaitu sebagai instrumen pelayanan publik. "Dengan cermati isi buku tersebut bahwa peningkatan pelayanan publik, itu menjadi insight pertama dari buku ini," ujar Firman, Kamis (14/9/2023).
Firman juga menyoroti upaya nyata Ganjar dalam memperkuat pelayanan publik, terutama melalui pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP).
"Data per Februari 2023, Jateng memiliki 28 MPP, jumlah terbanyak dibandingkan daerah lainnya. Total MPP di Indonesia per Februari 2023, adalah 110, dengan 65 berada di Pulau Jawa, 15 di Sumatera, 13 di Kalimantan, 13 di Sulawesi, 3 di Bali, dan 1 di NTT," kata dia.
Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan
Penguatan ini didukung oleh peningkatan kapasitas kelembagaan. Hal ini terlihat dari sejumlah data survei terkait pelayanan publik.
Indeks Reformasi Birokrasi Pemprov Jateng per 2022 mencapai sekitar 80 persen.
Selain itu, integritas Pemerintah Provinsi Jateng juga terbilang tinggi, dengan survei penilaian integritas mencapai 78,17 persen.
Tak hanya itu, tingkat kepuasan masyarakat juga tercatat tinggi, dengan Indeks Kepuasan Masyarakat pada angka 83,50 persen, menurut data Pemprov Jateng per 2022.(red.IY)
0 Komentar