Jakarta, tjahayatimoer.net - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku rasa lega karena bisa main lepas meski kalah dari pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada nomor badminton beregu putri Asian Games 2023 di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/9).
Apriyani/Fadia kalah dramatis dalam laga yang berlangsung dalam tiga gim 12-21, 21-19, 20-22. Meski sempat terlambat panas di gim pertama, Apri/Fadia mampu membuat lawan kerepotan hingga memaksa laga harus ditentukan lewat rubber game."Kami bersyukur dengan permainan kami hari ini. Kami bisa bermain dengan lepas dan bisa menerapkan permainan yang baik, yang kami mau sampai akhir. Memang hanya di poin-poin terakhirnya saja tadi tidak pas penerapan polanya. Dan dari situ kami belajar lagi dari mereka," kata Apriyani dalam keterangan resmi dari PBSI, Jumat (29/9)."Di gim pertama, kami tidak terlalu tegang sebenarnya karena pemanasan sudah cukup bagus jadi kami sudah siap. Tapi mereka langsung pegang kendali permainan. Mereka sudah lebih masuk polanya," ujarnya."Kami belajar terutama saya, harus lebih cerdik di poin-poin akhir. Atmosfer beregu juga berbeda dari nomor perorangan, ini jadi pengalaman terbaik saya," ia menambahkan.Kekalahan Apriyani/Fadia membuat kedudukan menjadi 0-2. Setelah itu, tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani juga kalah dari wakil China He Bing Jiao dua gim langsung 15-21, 19-21.Hasil itu membuat Indonesia kalah 0-3 dari China sekaligus tersingkir dari nomor beregu putri Asian Games 2023.(red.NR)
0 Komentar