Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres, NasDem-Demokrat Beda Sikap


Jakarta, tjahayatimoer.net -  Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid menyatakan siap maju menjadi calon wakil presiden.



Dia sudah menyiapkan diri jika memang nanti dipinang partai politik di Pilpres 2024.


"Tentunya harus siap. Harus bersedia, harus menyiapkan diri. Tentunya harus menyiapkan diri," kata Yenny di kompleks parlemen, Selasa (8/8).


Yenny mengaku lama sudah berkecimpung di dunia politik. Oleh karena itu, ia merasa harus siap untuk mengemban jabatan publik.


Dia menganggapnya sebagai jalan untuk membuat perubahan positif di masyarakat melalui kebijakan publik. Ketika momen itu datang, ia merasa harus siap.



"Ketika ada kesempatan yang tercipta, ya harus bersedia kalau memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik," ujar dia.



Saat ini Yenny berkomunikasi dengan seluruh pihak. Menurutnya, bukan rahasia lagi jika ada pendekatan ataupun komunikasi yang terjalin jelang Pilpres 2024 ini.



Yenny mengatakan ia juga memiliki hubungan yang dekat dengan tiga bakal capres potensial hari ini. Tetapi ada kedekatan khusus dengan Anies Baswedan.



"Semua sama, semua sama. Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus," ucapnya.



Yenny menyebut kedekatan dengan Anies itu bermula kala ia baru menyelesaikan pendidikannya di Amerika Serikat.



Sepulang dari sana, Yenny mengaku ditawari Anies untuk mengajar di Universitas Paramadina.



"Karena Pak Anies jadi Rektor saya jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil Master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," katanya.



Kemudian dengan Ganjar Pranowo, Yenny juga menyebut sebagai teman dekat. Menurut dia Ganjar memiliki komunitas yang sama dengannya.


Suami Yenny pun menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada sama seperti Ganjar.


Sementara dengan Prabowo Subianto, Yenny menjelaskan dulu suaminya pernah berkecimpung di Gerindra, sebelum hengkang ke PSI pada awal 2023 lalu.



Yenny merasa bersyukur namanya dianggap kompeten untuk menjadi pendamping para bakal calon presiden di Pilpres 2024.



Meski demikian, Yenny mengatakan konstelasi politik masih sangatlah cair hingga batas waktu pendaftaran di Oktober nanti.



Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choimerespons dengan antusias kesiapan Yennysebagai cawapres.



Menurut dia, pernyataan itu membawa angin segar dan jalan menuju kemenangan bagi Anies Baswedan yang merupakan capres Koalisi Perubahan. Yennysendiri belum dipastikan bakal berlabuh ke salah satu capres..



Dia memastikan NasDem akan menindaklanjuti pernyataan Yenny tersebut. Menurut Gus Choi, NasDem akan menjalin komunikasi dengan putri kedua Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu.



"Pasti ada, komunikasi dan diskusi harus terus dilakukan," kata dia.


Sementara itu anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan mengatakan nama Yenny Wahid tidak masuk dalam pertimbangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dalam pembahasan penentuan sosok cawapres Anies Baswedan.



"Menurut informasi tidak dalam pertimbangan ya," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/8).



Ia tidak membeberkan lebih lanjut nama-nama lain yang sudah dipertimbangkan oleh KPP. Syarief hanya menegaskan bahwa posisi cawapres Anies bagi Demokrat sudah jelas. Mereka memberikan wewenang kepada Anies untuk menentukan pilihannya asal tetap mengacu pada piagam KPP.



Syarief juga memastikan Demokrat tidak khawatir apabila nama Yenny bakal 'menyingkirkan' Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menurutnya saat ini menjadi pilihan unggul untuk mendampingi Anies di Pilpres 2024.  (red.js)


Posting Komentar

0 Komentar