Pamekasan, tjahaytimoer.net – Polres Pamekasan, kembali membentuk Kampung Bebas Narkoba dalam rangka memberantas peredaran narkoba di wilayah setempat.
Kali ini pembentukan dilakukan di Desa Panagguan, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Selasa (15/8/2023) lalu. Sekaligus menjadi kampung bebas narkoba kedua setelah Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, tiga tahun silam.
“Kita memang sengaja membentuk Kampung Bebas Narkoba di Desa Panagguan, Proppo, guna menakan angka peredaran kasus narkoba di kabupaten Pamekasan,” kata Kasatres Narkoba Polres Pamekasan, AKP Junairi Tirto kepada beritajatim.com, Selasa (22/8/2023).
Disinggung soal pemilihan Desa Panagguan sebagai Kampung Bebas Narkoba, pihaknya menyampaikan jika sebelumnya memilih beberapa desa berbeda di Kecamatan Proppo. Di antaranya Desa Campor, Jambringin, Panagguan, dan Pangbatok.
“Dari keempat desa yang harus kita pilih, akhirnya kita bentuk di Desa Panagguan. Hal itu seiring dengan dukungan sejumlah stakeholder, seperti tokoh agama maupun masyarakat yang memiliki komitmen yang sama untuk memberantas narkoba,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, keberadaan kampung bebas narkoba tersebut diharapkan menekan angka peredaran narkoba di Pamekasan, khususnya di kecamatan Proppo.
“Tentunya dengan keberadaan Kampung Bebas Narkoba ini, kita harapkan dapat menekan angka peredaran narkoba di Pamekasan,” harapnya.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab sejak keberadaan kampung bebas narkoba, tidak satupun warga Desa Durbuk, Pademawu, terjaring kasus penyalahgunaan narkoba. “Selama dua tahun terakhir sejak kami menjabat (sebagai Kasat), tidak satupun warga Durbuk, terjaring kasus narkoba,” tegasnya.
“Kondisi itu kita jadikan sebagai gambaran awal, sehingga kami mencoba menerapkan hal serupa di Desa Panagguan. Model yang kita terapkan dengan melakukan pendekatan preventif dengan menggandeng sejumlah pihak, mulai dari tokoh masyarakat hingga instansi terkait,” pungkasnya. (red.IY)
0 Komentar