Malang, tjahaytimoer.net – Anak-anak muda berbakat di Indonesia terus bertambah, dan banyak di antara mereka tidak ingin meraih kesuksesan secara sendirian.
Oleh karena itu, beberapa di antara mereka memilih untuk bergabung atau bahkan membentuk komunitas. Tujuannya adalah untuk tumbuh dan berkembang bersama, serta menghadapi berbagai tantangan bersama-sama.
Salah satu contoh komunitas ini adalah SurabayaDev. Komunitas ini didirikan pada tahun 2014 dan fokus pada bidang IT sosial dan independen.
“Sarana belajar untuk para programmer yang ingin terus meningkatkan keterampilan teknis mereka adalah alasan lahirnya SurabayaDev. Komunitas ini memiliki fokus pada Pendidikan Pemrograman, Karir Teknologi Digital, Peningkatan Keterampilan, dan Pengalaman Membangun di Komunitas,” ungkap Sawitry Dyah Kusuma Wardhani, Manajer Komunitas SurabayaDev.
Lebih lanjut, Sawitry menjelaskan bahwa komunitasnya berfokus pada pendidikan dalam pemrograman, karir dalam teknologi digital, peningkatan keterampilan, dan berbagi pengalaman di dalam komunitas.
“Tujuan kami adalah menjadi tempat berkumpulnya bakat-bakat teknologi untuk meningkatkan keterampilan di bidang pemrograman dan teknologi digital, sehingga dapat saling berkolaborasi dan bersinergi,” tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa komunitas ini sering mengadakan beberapa kegiatan. Dengan 20 pengurus dan 2.600 anggota yang tergabung dalam forum telegram, SurabayaDev telah menyelenggarakan berbagai acara.
“Kegiatan pertama adalah meetup, yang berupa seminar/webinar. Ini adalah acara online maupun offline yang membahas topik-topik terkait teknologi dan pemrograman,” jelasnya.
Kegiatan kedua adalah workshop untuk meningkatkan keterampilan. Workshop ini adalah pelatihan internal untuk pengurus komunitas agar mereka dapat mengembangkan diri dalam pemrograman.
“Selanjutnya, kami juga melakukan kolaborasi dengan komunitas lain dan industri teknologi untuk mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi semua pihak,” tambahnya.
Saat ini, SurabayaDev sedang fokus mengerjakan beberapa proyek. Salah satunya adalah pengembangan situs web sesuai dengan perubahan teknologi yang digunakan.
“Selain itu, kami juga berkolaborasi dengan berbagai komunitas teknologi lokal di Jawa Timur dan beberapa perusahaan untuk menyelenggarakan acara bersama SurabayaDev,” lanjutnya.
Sawitry mengungkapkan bahwa SurabayaDev telah bekerja sama dengan berbagai brand atau perusahaan besar sebagai Mitra Komunitas. Nama-nama seperti Google, Block71, Firefox, Microsoft, Tokopedia, Ajaib, AWS, beberapa startup, hingga Coinfest Asia telah bekerja sama dengan SurabayaDev.
Namun, selama perjalanan komunitas ini, ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah fluktuasi tingkat keaktifan anggota yang masih ingin berkontribusi di komunitas.
“Tidak semua orang memiliki waktu untuk aktif di komunitas IT Sosial. Masalah sumber daya manusia tetap menjadi tantangan bagi SurabayaDev. Namun, kami tetap semangat untuk memberikan manfaat kepada banyak orang,” kata Sawitry.
Untuk masa depan, komunitas ini berencana untuk memiliki platform yang memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan pemrograman. Dengan cara ini, mereka berharap dapat terus konsisten dalam berkarya dan memberikan manfaat di komunitas teknologi.
“Harapan kami adalah menjadi komunitas teknologi lokal yang dapat menjadi jembatan bagi para bakat teknologi aktif dalam komunitas untuk berkarya dan mendapatkan manfaat. Sebelum kita dapat memberikan manfaat kepada orang lain, kita harus mendapatkan manfaat dari berkomunitas,” tutupnya. (red.IY)
0 Komentar