Rupiah Bangkit ke Rp15.170 di Tengah Penantian Data Tenaga Kerja AS


Jakarta, tjahayatimoer.net -  Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.170 per dolar AS pada Jumat (4/8) sore. Mata uang Garuda menguat 16 poin atau 0,11 persen dari perdagangan sebelumnya.





Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.168 per dolar AS.




Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,05 persen, baht Thailand melemah 0,36 persen, peso Filipina melemah 0,41 persen, won Korea Selatan melemah 0,80 persen, dan yuan China melemah 0,17 persen.




Dolar Singapura juga melemah 0,10 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,03 persen pada penutupan perdagangan sore ini.



Sementara, mayoritas mata uang utama negara berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,02 persen, poundsterling Inggris melemah 0,02 persen, dan franc Swiss melemah 0,30 persen. Sedangkan, dolar Australia menguat 0,17 persen, dan dolar Kanada melemah 0,09 persen.



Analis Pasar Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah sambut akhir pekan ini lebih disebabkan oleh investor yang masih galau menunggu data tenaga kerja AS yang dirilis malam ini.



"Rupiah menguat tipis di tengah perdagangan yang datar dengan investor cenderung wait and see menantikan data tenaga kerja AS NFP malam ini," ujar Lukman. (red.js)

Posting Komentar

0 Komentar