Ribuan Jemaat Iringi Pemakaman Uskup Surabaya di Mausoleum Puhsarang Kediri


Kediri, tjahayatimoer.net - Berangkat dari Gereja Katedral Hati Kudus Surabaya, jenazah Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wicaksono akhirnya datang di Mausoleum Puhsarang, Kediri. Kedatangan jenazah Uskup Surabaya disambut ribuan jemaat dengan rasa duka yang mendalam.


Rombongan jenasah Mgr Vincentius Sutikno Wicaksono tiba di Mausoleum Puhsarang, Kabupaten Kediri sekitar Pukul 12.30 WIB. Kedatangan rombongan membuat kawasan Desa Puhsarang, Semen, Kediri langsung dipenuhi ribuan jemaat baik di dalam lokasi Mausoleum maupun jalanan menuju Komplek Gereja Puhsarang.


Ribuan warga yang memadati kawasan Gereja Puhsarang dan Mausoleum merupakan rombongan dari Surabaya, dan jemaat lainnya yang datang ke Puhsarang dari seluruh Jatim dan Indonesia.


Begitu peti jenasah diturunkan dari mobil, belasan petugas dan jemaat langsung mengantar dan menggotong peti jenasah bersama rombongan menuju lokasi Mausoleum Puhsarang, yang lokasinya berada tepat di tengah kawasan komplek Gua Maria Lourdes Pohsarang.


Menempuh jarak sekitar 200 Meter, peti jenasah dibawa rombongan dari depan kawasan Gereja Puhsarang menuju Mausoleum Puhsarang, menyusuri jalan setapak dan menuruni ribuan anak tangga, ratusan jemaat menyertai rombongan dengan doa.


Tak sedikit jemaat yang hadir ikut mengabadikan momen ketika rombongan dan peti jenasah melintas ddengan telepon genggamnya.


Setelah peti jenazah sampai di dalam Mausoleum Puhsarang, misa doa lalu dilangsungkan. Misa doa berlangsung sekitar 1 jam usai. Setelah itu prosesi pemakaman dilaksanakan. Peti jenasah dimasukkan dalam sebuah ruang kotak khusus pemakaman uskup dan romo.


Ruang kotak tersebut terbuat dari marmer. Dalam ruang marmer itulah peti jenazah dimasukkan. Ruang itu lalu ditutup rapat dengan marmer bertuliskan nama Uskup Surabaya.


"Ini adalah acara Misa pemakaman bapak Uskup Mgr Vincentius Sutikno Wicaksono, dimulai perayaan ekaristi oleh para romo staf bapak uskup dan upacara pemakaman peti jenazah dimasukkan dalam kotak batu marmer. Selanjutnya akan ada misa 7 hari dan seterusnya," kataVikjen Keuskupan Surabaya, Romo Yosef Eko Budi Susilo, Sabtu (12/8/2023).


Usai pelaksanaan kegiatan misa dan pemakaman, ribuan jemaat dan warga yang hadir, langsung merangsek maju untuk memberikan penghormatan terakhirnya menaburkan bunga di Mausoleum Mgr Vincentius Sutikno Wicaksono.

Posting Komentar

0 Komentar