Psikologis Siswa MTs di Blitar Aniaya Teman Stabil

 


Blitar, tjahaytimoer.net –  Kondisi psikologis siswa MTs di Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar yang aniaya temannya dinyatakan stabil meski sempat syok.

Hal itu diungkapkan oleh Plt. Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Blitar, Leliana Novita, yang melakukan pendampingan terhadap pelaku KMW.

Menurut Leli, KMW memang sempat syok saat mengetahui dampak dari perbuatannya. Tetapi saat ini kondisi psikologis siswa kelas 9 MTs tersebut telah stabil.

KMW juga mengaku siap bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya. Penyesalan juga terus ia ungkapkan setelah menyadari temannya AJH (15) meninggal dunia setelah dia aniaya.

“Alhamdulilah kemarin dari informasi dari Psikolog pelaku dalam kondisi baik dalam arti diawal itu dia syok juga, dia menyesali perbuatannya, dia menyadari kesalahannya dan dia juga berani mengakui dan berani menanggung segala akibatnya,” kata Leli, Plt. UPT PPA Kabupaten Blitar, Rabu (30/8/2023).

Pelaku sendiri memang telah menjalani tes psikologis. Selama proses tes psikologis tersebut pelaku mengakui segala perbuatannya dan berani bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat.

“Untuk hasil detail tes psikologis kami tidak berwenang mengungkap itu kami berikan ke Unit PPA Polres Blitar Kota, saat ini kami fokus melakukan pendampingan saja,” imbuhnya.

Selain memberikan pendampingan psikologis terhadap pelaku UPT PPA Kabupaten Blitar juga memberikan konseling terhadap keluarga korban dan keluarga pelaku. Hal ini dilakukan agar kedua belah keluarga bisa tenang dan menyerahkan proses hukum ke pihak kepolisian.

“Kemarin juga dari ibu pelaku orang tua pelaku juga sudah mendapatkan konseling dari kami. Pihak keluarga korban juga sudah kami lakukan pendampingan, meski syok sedih dan tidak percaya, namun pada intinya keluarga sudah tenang,” tutupnya. (red.IY)

Posting Komentar

0 Komentar