TRENGGALEK Beberapa bulan terakhir, wilayah Kabupaten Trenggalek memasuki musim kemarau panjang. Dampaknya, beberapa wilayah mengalami kekurangan air bersih.
Kondisi ini pun membuat masyarakat harus berjuang mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Tak terkecuali di kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
Mendapati keluhan ini, Polsek Panggul Polres Trenggalek bergerak cepat dengan meluncurkan patroli `Sambang Tirta`.
Patroli keamanan yang bersifat sosial kemanusiaan ini menyasar berbagai desa dan perkampungan yang kekurangan air bersih.
Uniknya, Polsek Panggul memodifikasi kendaraan dinas yang biasa digunakan untuk patroli memantau Kamtibmas ini menjadi kendaraan pengangkut air bersih.
Kursi yang ada di bak belakang kendaraan yang biasanya dipakai membawa personel dilepas dan diubah dengan tandon air dengan kapasitas mencapai seribu ribu liter.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh jajaran Polsek Panggul.
Hal ini merupakan wujud kepedulian jajaran Polri terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat.
“Kehadiran Polri haruslah membawa manfaat untuk masyarakat banyak. Termasuk diantaranya membantu mengatasi kekurangan air bersih,” ungkap Kapolres Trenggalek, Minggu (20/8).
Sementara itu, Kapolsek Panggul AKP Sudaroini, S.H. mengatakan, ide patroli sambang tirta ini berangkat dari laporan Bhabinkamtibmas tentang keluhan masyarakat terkait dengan pemenuhan kebutuhan air yang dirasa mulai sulit di masa kemarau panjang ini.
Beberapa warga bahkan harus berjalan kaki ke sumber mata air yang relatif cukup jauh.
“Untuk hari ini, patroli sambang tirta kami arahkan ke desa Ngrencak, kecamatan Panggul. Karena kapasitas tandon terbatas, pengiriman air kami lakukan sedikitnya tiga kali untuk satu titik. Airnya kami ambil dari sumur Mapolsek. Kebetulan air lancar.” terang Kapolsek Panggul AKP Sudaroini.
Tak ayal, kedatangan petugas yang membawa air bersih ini pun disambut bahagia dan antusias warga.
Masing-masing nampak menyiapkan wadah air seperti ember, bak hingga galon dipinggir jalan untuk memudahkan pengisian air.
Petugas pun nampak telaten membagikan air kepada warga yang didominasi oleh ibu-ibu ini.
“Patroli sambang tirta ini akan kita lakukan setiap hari secara bergantian. Nanti petugas piket akan kita gilir untuk mengirimkan air. Semoga bermanfaat untuk masyarakat.”pungkasnya. (red.IY)
0 Komentar