Kota Probolinggo Punya Duta Museum, Ajak Pemuda Cinta Budaya

 


Probolinggo, tjahaytimoer.net –  Museum di Kota Probolinggo untuk pertama kalinya memiliki wakil resmi. Dalam hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Siti Romlah, mengungkapkan bahwa pemilihan Duta Museum Tahun 2023 adalah acara perdana yang diadakan.

Acara ini bukan hanya merayakan Hari Jadi Kota Probolinggo yang ke-664, tetapi juga memiliki tujuan untuk mengangkat citra Museum Kota Probolinggo.

Ini menjadi platform yang tidak hanya sebagai sarana edukasi dan hiburan bagi generasi muda dan pelajar di Kota Probolinggo, tetapi juga sebagai alat untuk mempromosikan kearifan lokal serta budaya masa lalu yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

“Dengan adanya Duta Museum, kami berharap mereka dapat berinteraksi dengan teman sebaya mereka. Berbicara dengan mereka memerlukan bahasa dan saluran komunikasi yang sesuai. Oleh karena itu, kami menerapkan inovasi yang telah mereka usulkan sebelumnya,” kata Siti Romlah.

Kepala Dinas tersebut meyakini bahwa kehadiran Duta Museum akan meningkatkan kunjungan ke museum, dan juga akan membantu memupuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap tempat asal dan budaya mereka di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Di tengah kemajuan teknologi dan arus informasi yang cepat, pengaruh budaya asing sering kali memengaruhi generasi muda saat ini.

Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM, Surya Darmawati, hadir mewakili Wali Kota Probolinggo. Sebagai warga kota, Surya mengajak semua orang untuk merasa bangga terhadap keragaman budaya di kota tersebut. Keragaman ini telah menghasilkan berbagai koleksi museum yang unik, bersejarah, dan menarik. Koleksi ini menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan lokal dan internasional.

Surya menekankan bahwa strategi untuk meningkatkan keterampilan budaya, terutama sebagai Duta Museum, harus terus berkembang. Ini bertujuan untuk memperkuat rasa cinta generasi muda terhadap Museum Kota Probolinggo dan menjadi bentuk pelayanan dalam bidang budaya di era globalisasi ini.

“Pemerintah Daerah sangat mendukung pelaksanaan Duta Museum sebagai bentuk promosi potensi wisata di Kota Probolinggo. Ajang ini tidak hanya menyoroti fisik semata, tetapi juga kecerdasan, jiwa sosial, bakat, serta pemahaman tentang permuseuman dan kebudayaan,” ungkapnya.

Selain itu, Duta Museum akan menjadi teladan di tengah masyarakat, terutama generasi muda, dalam tindakan dan ucapan mereka. Surya menegaskan bahwa menjadi Duta Museum bukanlah hal yang mudah dan melibatkan seleksi yang ketat hingga mencapai tahap grand final.

“Melalui acara ini, kami berharap akan muncul perwakilan yang kreatif dan inovatif, mampu mempromosikan keberadaan museum untuk meningkatkan kunjungan ke Museum Probolinggo dan Museum dr. Moh Saleh, serta akhirnya menjadi generasi yang mencintai dan peduli terhadap museum,” tutupnya. (red.IY)

Posting Komentar

0 Komentar