Densus 88: Mapolresta Surakarta Jadi Target Bom Bunuh Diri


Solo, tjahayatimoer.net -   Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan Mapolresta Surakarta turut menjadi target bom bunuh diri oleh anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terafiliasi dengan ISIS berinisial S alias SU.



"Berdasarkan keterangan dan penyelidikan yang kita ambil sasarannya adalah Mapolresta Surakarta ini," kata Aswin dalam jumpa pers di Mapolresta Surakarta, Jumat (4/8).



Densus Total Tangkap 5 Tersangka Pelaku Bom Polsek Astana Anyar




Aswin menjelaskan SU berperan sebagai otak sekaligus perakit bom panci. Ia menyiapkan tiga bom, dua diledakkan di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat dan satu untuk di Mapolresta Surakarta.



"Dua dikirim ke bandung, yang satu tinggal di sini," ujarnya.



Bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar pada Desember 2022 menyebabkan beberapa anggota polisi luka-luka. Sedangkan pelaku bom bunuh diri berinisial AS alias AM meninggal dunia.



Aswin menyebut aksi bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta belum dilancarkan SU karena belum mendapatkan 'pengantin'.



"SU masih menunggu pengantin karena dia memang tidak melakukan sendiri. Dia hanya merakit bom saja," katanya.




SU telah ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Kabupaten Boyolali pada Rabu 1 Agustus lalu.



Densus 88 kemudian menangkap tiga orang pria berinisial AT, TS, dan AG serta satu perempuan berinisial R di Kabupaten Sukoharjo dan Boyolali.



"Jadi ada 5 tersangka yang telah diamankan dan ditangkap dan saat ini dalam pemeriksaan kedalaman lebih lanjut oleh Densus 88," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. (red.js)


Posting Komentar

0 Komentar