"Kami melihat adanya minat yang tinggi dari masyarakat terhadap golf, khususnya generasi muda. Bank Mandiri berkomitmen untuk turut memeriahkan dan mendukung turnamen golf besar ini, agar para pegolf Indonesia nantinya bisa bersaing di turnamen-turnamen internasional," papar Rohan dalam Konferensi Pers Mandiri Indonesia Open 2023 di Jakarta, Selasa (1/8).
Pada Mandiri Indonesia Open 2023, juara bertahan Gaganjeet Bhullar akan butuh kerja keras demi mempertahankan kemenangan yang diraih tahun lalu. Pasalnya, ada Miguel Tabuena, Sadom Kaewkanjana, Gunn Charoenkul, dan Taichi Kho yang saat ini masuk 10 Besar order of merit Asian Tour serta dalam turnamen dengan hadiah total sebesar US$500 ribu.
Sementara, pegolf Indonesia, Naraajie Emerald Ramadhanputra sebagai tiga kali juara turnamen Asian Development Tour (ADT), dan Jonathan Wijono yang sedang memimpin di klasemen turnamen golf profesional dalam negeri juga patut diperhitungkan.
Dengan tegas, Jonathan menyatakan menang adalah target mutlak berkompetisi di Mandiri Indonesia Open 2023.
"Sudah lama tidak ada pemain Indonesia yang menjadi juara, jadi sebisa mungkin saya harus bermain bagus. Jangan menjadi beban, tapi harus fokus dan komit terhadap diri sendiri," ujar Jonathan, juara 5 turnamen lokal PGA Tour Indonesia.
Pegolf asal India, Bhullar pun tak mau kalah. Bhullar mengungkapkan, dirinya siap kembali jadi juara setelah tiga kali memenangi turnamen pada 2013, 2016, dan 2022. Dia memastikan akan memberi perlawanan yang kuat demi mempertahankan takhta.
"Sudah lama tidak ada pemain Indonesia yang menjadi juara, jadi sebisa mungkin saya harus bermain bagus. Jangan menjadi beban, tapi harus fokus dan komit terhadap diri sendiri," ujar Jonathan, juara 5 turnamen lokal PGA Tour Indonesia.
Pegolf asal India, Bhullar pun tak mau kalah. Bhullar mengungkapkan, dirinya siap kembali jadi juara setelah tiga kali memenangi turnamen pada 2013, 2016, dan 2022. Dia memastikan akan memberi perlawanan yang kuat demi mempertahankan takhta.
"Dengan tiga kali memenangkan turnamen ini dan Pondok Indah Golf Course merupakan salah satu lapangan golf favorit saya, tentu saja turnamen ini mendapat tempat di hati saya. Saat ini saya sangat siap untuk kembali berkompetisi," kata Bhullar.
Salah satu hal paling menarik dari gelaran Mandiri Indonesia Open yang diadakan sejak 1974, adalah kehadiran kembali pegolf senior Kasiadi pada tahun ini. Hingga saat ini, Kasiadi adalah satu-satunya pegolf nasional yang pernah keluar sebagai juara dalam ajang tersebut, yakni pada 1989.
Japto Soerjosoemarno selaku Ketua Umum PB PGI berharap, para pegolf Indonesia bisa menunjukkan performa terbaik masing-masing. Sehingga, nama bangsa dapat menggaung lebih keras di kancah golf internasional.
Menurut Japto, para pegolf Indonesia akan mendapatkan pengalaman dan pelajaran dalam Mandiri Indonesia Open 2023.
Japto Soerjosoemarno selaku Ketua Umum PB PGI berharap, para pegolf Indonesia bisa menunjukkan performa terbaik masing-masing. Sehingga, nama bangsa dapat menggaung lebih keras di kancah golf internasional.
Menurut Japto, para pegolf Indonesia akan mendapatkan pengalaman dan pelajaran dalam Mandiri Indonesia Open 2023.
"Kemampuan bermain para pegolf kita tidak kalah, tapi memang masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Salah satunya adalah stamina. Selain kemampuan teknis, mereka harus lebih disiplin dalam latihan fisik sehingga stamina mereka bisa lebih stabil. Dengan demikian mereka mampu menunjukkan performa terbaik hingga hari terakhir pertandingan," katanya.
Presiden Komisaris Pondok Indah Golf Course, Agus Suhartono, menambahkan bahwa Mandiri Indonesia Open 2023 dapat disaksikan oleh masyarakat umum, tanpa dipungut biaya.
Presiden Komisaris Pondok Indah Golf Course, Agus Suhartono, menambahkan bahwa Mandiri Indonesia Open 2023 dapat disaksikan oleh masyarakat umum, tanpa dipungut biaya.
Agus menyebut, pihaknya melakukan upaya optimal dalam mempersiapkan gelaran Mandiri Indonesia Open 2023, agar peserta turnamen dapat menikmati permainan dengan maksimal.
Terlebih, Pondok Indah Golf sering menjadi tuan rumah berbagai turnamen internasional, seperti Indonesia Open mulai 2016, Simone Asia Pacific Cup, hingga tuan rumah Asian Games 2018, dan satu-satunya yang pernah menjadi tuan rumah World Cup of Golf, yaitu pada tahun 1983.
"Walaupun sudah lima kali menjadi host venue untuk turnamen Indonesia Open, namun kami selalu memberikan tantangan baru setiap tahunnya. Seluruh staf kami siap memberikan pelayanan terbaik dalam penyelenggaraan turnamen ini," dikutip Agus. (red.js)
0 Komentar