Jambi, tjahayatimoer.net - Viral dua bocah kakak beradik di Lampung Tengah membuat video untuk Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar ayah yang telah membunuh ibu mereka ditangkap. Pembunuhan itu sudah terjadi 7 tahun lalu, usai video dua bocah tersebut viral, akhirnya polisi menangkap pelaku.
Kedua bocah tersebut, yakni ARP (11) dan SAN (9), membuat video meminta tolong pada Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo agar menangkap ayah mereka. Keduanya mengadu ayahnya bernama Rangga Prayoga telah membunuh ibu mereka yang bernama Kitri Sutrisna Wati di depan matanya. Namun sang ayah tak kunjung ditangkap meski telah 7 tahun berlalu.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kepada Pak Jokowi dan Pak Listyo, saya minta tolong kepada Bapak untuk menangkap bapak saya yang telah membunuh ibu saya. Pada tragedi di tahun 2015 itu, bapak saya membunuh ibu saya di depan saya. Pada tahun itu saya masih kecil, jadi saya minta kepada Bapak Jokowi untuk menangkap ayah saya, terima kasih," kata ARP didampingi adiknya sambil memegang foto almarhumah ibunya.
Kini keduanya tinggal bersama nenek mereka di Dusun Adiluhur, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nyunyai, Kabupaten Lampung Tengah.
Usai video itu viral, pelaku Rangga Prayoga, ayah kandung dua bocah tersebut pun akhirnya ditangkap. Ia ditangkap, Rabu (26/7/2023) dinihari di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata membenarkan pelaku telah ditangkap. "Iya benar, sudah tertangkap tadi malam pukul 03.00 WIB. Pelaku kami tangkap di kediamannya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat," kata dia, Rabu (26/7/2023).
Pelaku pun tengah diboyong ke Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait motif dan kronologi pembunuhan yang terjadi 7 tahun lalu tersebut.
"Masih dalam perjalanan ke Lampung, kami tangkap pelaku berinisial RP ini berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Barat," tandasnya.
0 Komentar