Pemkab Kaji Opsi Pengalihan Lalin Selama Perbaikan Jalan Kasemen-Gudo

 

JOMBANG, tjahayatimoer.net - Proyek rekonstruksi jalan Kasemen-Gudo hingga kini belum berjalan. Salah satunya mempertimbangkan dampak proyek jika jalur alternatif Jombang-Kediri itu ditutup selama pengerjaan proyek. Dalam waktu dekat, dinas PUPR akan melakukan peninjauan ke lapangan bersama dinas perhubungan dan Satlantas Polres Jombang.


”Untuk yang ruas Kasemen kemarin kita sudah sosialisasikan ke desa. Sebenarnya tidak ada hambatan, namun kita tetap berharap semuanya lancar, artinya tidak ada gangguan,” terang Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi melalui Kabid Bina Marga Agung Setiadji.


Agung menjelaskan, kendati sudah dilakukan sosialisasi, pekerjaan jalan itu masih harus menunggu peninjauan bersama antara pihaknya, Dishub Jombang juga Satlantas Polres Jombang. Hal itu menyangkut kebutuhan lalu lintas. ”Jadi kan nanti kita rabat beton memang semuanya, nah, lalu lintasnya ini yang perlu dipikirkan juga,” lanjutnya.


Menurutnya, dengan pengerjaan yang bakal memakan waktu berbulan-bulan, menutup jalan sebenarnya bisa jadi opsi paling rasional. Kendati opsi ini tak bakal sepenuhnya bisa dilakukan. ”Sebenarnya memang harapan kita bisa tutup total, namun kan kebutuhan jalan juga harus diperhatikan, makanya kita perlu tinjau bersama nanti, apakah akan ada pengalihan atau bagaimana,” lontarnya.


Proyek pelebaran jalan itu sendiri, disebut Agung telah rampung dilelang. Bahkan, per Mei lalu tandatangan kontrak sudah dilakukan. Pantauan di laman LPSE Jombang, sebagai pemenang lelang adalah PT Aston Jaya Mix. Penyedia jasa asal Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya ini ditetapkan sebagai pemenang dengan nilai penawaran sebesar Rp 1.666.013.100,80 dari pagu anggaran sebesar Rp 2.176.230.648,00. Proyek ini ditergetkan September sudah rampung. ”Tandatangan kontrak sudah dilakukan, tinggal eksekusi saja,” pungkasnya. (red.vv)

Posting Komentar

0 Komentar