Warga Kota Kediri Serbu Dinsos untuk Minta DTKS, Ternyata Ini Tujuannya

 

Kediri, tjahayatimoer.net -, Warga Kota Kediri menyerbu Kantor Dinas Sosial (Dinsos) setempat untuk meminta surat keterangan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Menurut warga, surat keterangan DTKS dipergunakan untuk mendaftarkan putra-putrinya pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Kediri tahun 2023 dari jalur afirmasi atau keluarga tidak mampu.

Lilik, warga Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri mengatakan, datang ke Kantor Dinsos Kota Kediri untuk meminta petugas mencetakkan surat keterangan DTKS-nya.

Karena saking banyaknya pemohon surat keterangan DTKS, perempuan berkacamata ini mengaku, sempat antre selama kurang lebih 2 jam di Kantor Dinsos Kota Kediri.

“Ini tadi saya mengurus DTKS ini untuk mendaftarkan anak saya pada PPDB jalur afirmasi,” ujar Lilik kepada wartawan.

Lilik bermaksud mendaftarkan buah hatinya pada tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdekat. Pilihannya, pada SMPN 2 Kota Kediri, SMPN 5 dan SMPN 9 Kota Kediri.

“Rencananya sekolah yang dituju yang terdekat. Soalnya sesuai zonasi. Asal saya di Banaran, yang terdekat di SMPN 2, 5 atau 9,” tegas Lilik.

Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan sudah bersiap dalam menyelenggarakan PPDB dari jenjang TK hingga SMP.

Pendaftaran PPDB terbagi dalam beberapa jalur. Mulai dari jalur prestasi dindik, jalur mutasi orang tua, jalur kemitraan PTK dan jalur afirmasi.

Khusus pada jalur afirmasi, Dindik Kota Kediri memberi kuota 15 persen untuk warga Kota Kediri. Salah satu syaratnya adalah siswa terdaftar dalam DTKS.

Namun, ada yang berbeda pada jalur afirmasi PPDB Kota Kediri 2023 ini. Dimana, siswa diperbolehkan memilih tiga opsi sekolahan sekaligus, agar kesempatan mereka mendapat sekolah negeri semakin terbuka.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi membenarkan adanya peningkatan permohonan surat keterangan DTKS dari masyarakat.

“Kita ketahui bersama Dinsos banyak warga yang mencetakkan DTKS. Menjadi bukti bahwa dia masuk dalam data itu. Setelah kita tanyakan untuk mendaftarkan putra putrinya PPDB,” ungkap Paulus Luhur Budi.

“Salah satu persyaratan pendaftaran jalur afirmasi, mereka harus memiliki DTKS, itu dibuktikan dalam satu dokumen yang harus dicetakkan,” pungkasnya. (red)