CJH Lansia Tak Kuat Selesaikan Manasik, Ini Perhatian Kemenag Kabupaten Kediri



 KEDIRI, tjahayatimoer.net - Praktik manasik haji di Kecamatan Pare kemarin pagi jadi evaluasi khusus Kemenag Kota Kediri. Terutama terkait keberadaan jemaah lansia kategori risiko tinggi (risti). Ini setelah dalam manasik di Masjid An-Nur Pare kemarin ternyata ada lansia yang tidak kuat menyelesaikan rangkaiannya.


Adalah Musiran, 92, yang harus berhenti mengikuti manasik saat baru mengitari replika Kakbah sebanyak dua kali. Jemaah asal Kelurahan/Kecamatan Pare itu mengaku kelelahan. Kondisinya juga relatif lemah. Untuk berjalan saja, pensiunan tentara itu harus menggunakan alat bantu atau tongkat.


“Memang sudah umur mungkin, ya. Jadi, jalannya tidak bisa cepat-cepat,” ujar Suparti, 65, istri Musiran. Selain itu, suaminya juga memiliki penyakit sesak napas. Hal itu membuatnya mudah Lelah.


Seperti saat mengikuti tawaf di manasik kemarin, dua kali mengelilingi replika Kakbah, dia harus menepi. Memilih berteduh di bawah pohon sambil mengatur kembali napasnya. “Kalau sudah kelelahan tidak bisa dipaksa. Takut sesak napasnya kambuh,” aku Suparti tentang keputusan suaminya menepi kemarin.


Hingga rangkaian manasik selesai, Musiran tetap tidak bisa mengikuti. Dia hanya duduk memperhatikan dari kejauhan sembari menyeruput teh hangat. Berangkat Juni nanti, pria yang harus menggunakan alat bantu dengar itu tidak bisa didampingi.


Suparti yang mendaftar bersama pada 2018 lalu harus berangkat belakangan. “Nanti saya titipkan ke jemaah lain. Insyaaallah akan dijaga,” tandasnya.


Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pare Fauzi Wahid mengatakan, kondisi kesehatan jemaah lansia jadi perhatian khusus kemenag. “Nanti akan disediakan banyak petugas untuk menangani. Termasuk jemaah yang risti (risiko tinggi, Red),” terang Fauzi.


Dia berharap keluarga maupun jemaah tidak perlu khawatir secara berlebihan. Fauzi menegaskan, jemaah risti tidak selalu mengalami hal yang tidak diinginkan saat menjalankan ibadah haji. “Banyak lansia yang juga bisa menjalankan haji dan pulang dengan sehat. Niatnya harus dibulatkan,” pesan pria asal Kandangan tersebut. (red vv)

Posting Komentar

0 Komentar