Satlantas Operasionalkan ETLE di Enam Titik

 


NGANJUK, tjahayatimoer.net - Ini peringatan bagi pengendara pelanggar lalulintas di Kota Angin. Mulai sekarang, Satlantas Polres Nganjuk sudah mengoperasionalkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di enam titik di kawasan perkotaan. Mereka yang melanggar akan dikenakan tilang elektronik.


Menurut Kasatlantas Polres Nganjuk AKP Dini Annisa melalui KBOLantas Polres Nganjuk Iptu Herry Buntoro, semua kamera yang dipasang itu sudah diintegrasikan dengan Korlantas Polri. Ipda Herry mencontohkan, salah satu lokasinya berada di perempatan Pujahito, Nganjuk. Meski posisi kamera di satu sudut tapi bisa memutar 360 derajat.


“Sudah mulai beroperasi, kameranya bisa memantau ke semua arah,” kata Herry kepada Jawa Pos Radar Nganjuk. Karena itu, dia mengingatkan kepada para pengendara agar tidak ugal-ugalan dan melanggar lalu lintas. Bagi mereka yang melanggar bisa dikenakan tilang


“Untuk penilangan langsung dari terpusat ke Korlantas Polri,” ujar Ipda Herry. Para pelanggar yang terekam ETLE akan dikenakan tilang elektonik. Berlaku pula bagi pelanggar yang tidak mengenakan helm atau sabuk pengaman.


Jadi aktivitas berkendara di jalan raya di kawasan perkotaan saat ini langsung diawasi Korlantas Polri melalui ETLE. Data setiap penilangan akan terekam di satuan penindak pelanggaran berlalulintas. Agar fungsi ETLE bisa berjalan lancar, Satlantas Polres Nganjuk tetap akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri.


Adapun lokasi ETLE yang sudah dipasang, selain di perempata Pujahito ada di perempatan Begadung, perempatan Mangundikaran, di perempatan Nglundo, di kawasan Jalan Ahmad Yani, dan Exit Tol Begadung. Satlantas masih terus melakukan pengecekan di enam titik tersbut.


Selain mengopersional ETLE, Ipda Herry menegaskan tindakan penilangan manual tetap akan diberlakukan. Apalagi, saat ini, masih ada laporan masuk ke Polres Nganjuk tentang maraknya balap liar di beberapa tempat di wilayah Kota Angin.


“Tujuan utama untuk pemasangan ETLE untuk mengawasi pengendara di jalan besar, sementara kami juga tetap melakukan pemantauan di jalan yang kerap dijadikan lokasi balap liar,” kata perwira polisi berpangkat dua balok di pundaknya itu.


Adanya ETLE diharapkan bisa meningkatkan kepatuhan berlalulintas di wilayah Nganjuk. Sehingga risiko kecelakaan lalu lintas bisa terus menurun. (red.team)

Posting Komentar

0 Komentar