Persiapan Pembangunan Alun-Alun, Dishub Siapkan Kantong Parkir di Masjid Agung

 


KEDIRI, tjahayatimoer.net - Pembangunan Alun-Alun Kota Kediri dan keberadaan puluhan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar ruang terbuka hijau itu berpotensi mengakibatkan kemacetan. Karenanya, dinas perhubungan menyiapkan rekayasa lalu lintas dan menyiapkan tiga kantong parkir. Yaitu di masjid agung, Dhoho Plaza, dan Jl Brigjen Katamso.


Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur mengungkapkan, tiga kantong parkir itu disiapkan agar keberadaan kendaraan di sekitar alun-alun tidak mengganggu proses pembangunan. “Memang berpotensi crowded di sana dan berdampak ke persoalan parkir,” kata Didik.


Karenanya, Didik berharap rekayasa lalu lintas dan pengaturan parkir di sana bisa mencegah kondisi yang semrawut. Terkait penempatan kendaraan di area parkir masjid agung dan Dhoho Plaza, menurut Didik menyesuaikan dengan kebijakan pengelola parkir di sana. Sedangkan di Jl Brigjen Katamso sesuai dengan retribusi yang diterapkan di Kota Kediri.


Selain di Jl Brigjen Katamso, Dhoho Plaza, dan parkir area masjid agung, sisi utara Dhoho Plaza juga digunakan untuk parkir sepeda motor. Hanya saja, jika sebelumnya digunakan parkir dua baris, saat ini hanya digunakan satu baris saja. Sehingga, kendaraan dari arah barat masih bisa melintas.


Ketua Paguyuban Parkir Alun-Alun Agus mengungkapkan, pihaknya sudah membatasi kendaraan roda dua yang parkir di sana. “Biar nggak terlalu sempit jalannya,” terang Agus sembari menyebut kepadatan lalu lintas di sana hanya terjadi pada situasi tertentu.


Untuk diketahui, hari ini puluhan pedagang kaki lima (PKL) mulai menempati tempat relokasi di depan SDN Kampungdalem 3 dan 4. Area berjualan para pedagang itu kemarin ditutup dengan water barrier.


Selain pedagang yang berjualan di depan SDN Kampungdalem 3 dan 4, kemarin Sebagian PKL juga berjualan di sisi utara Dhoho Plaza. Puluhan pedagang berjualan di lapak yang belum terpasang atap.


Meski baru menempati lapak baru, beberapa kios PKL sudah didatangi pembeli kemarin sore. Sesuai rencana, sebanyak  97 pedagang itu akan berjualan di sana hingga akhir tahun ini atau sampai pembangunan alun-alun selesai.

Posting Komentar

0 Komentar