NGANJUK, tjahayatimoer.net - Kebakaran terjadi di Dusun Jajar, Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret. Si jago merah mengamuk rumpun bambu milik Mbah Gini, 72, warga setempat sekitar pukul 11.40 WIB. Akibatnya, warga menjadi gempar. Karena api berkobar dan asap mengepul. Mereka khawatir api akan merembet ke rumah warga.
Melihat api yang berkobar, warga segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Nganjuk. “Kami segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan,” ujar Joko Aryanto, salah satu anggota damkatmat saat ditemui di lokasi kejadian.
Pemadaman pun dilakukan. Butuh waktu satu jam untuk memadamkan api. “Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kebakaran ini,” ujar Joko.
Sementara itu, Mbah Gini mengaku kaget api berkobar dan membakar rumpun bambu. Karena awalnya, dia hanya bersih-bersih pekarangan rumah. Api tersebut berasal dari sampah yang dibakarnya. “Apinya tertiup angin. Jadi membakar bambu,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Sukorejo Sutrisno mengatakan, kebakaran bambu itu bukan kesengajaan. Karena itu, saat api berkobar, dia dan warga langsung meminta Mbah Gini menepi. Kemudian, warga menghubungi petugas damkarmat untuk memadamkan api. “Kerugian sekitar Rp 1,5 juta,” ujarnya.
0 Komentar