PEKANBARU, tjahayatimoer,net -, Lagi-Lagi Kegeraman dari Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I Provinsi Riau meledak!
Pasalnya, Ketua dari INDUK Organisasi Kepemudaan (OKP) terbesar dan tertua di Republik itu tak terima dengan informasi dan pengakuan dari salah satu pihak Rumah Sakit (RS) Tentara Pekanbaru, tentang adanya Standar untuk Menahan Pasien miskin dengan Pemasangan Infus Kosong. Hal itu katanya dilakukan untuk menjaga si Pasien Miskin tidak kabur.
Mendengarkan pernyataan tersebut, Ketua KNPI Provinsi Riau tegaskan, bahwa Pimpinan dan Manajemen Rumah Sakit (RS) Tentara Pekanbaru itu sudah terang-terangan bersikap layaknya Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Kalau hal itu benar adanya, maka pihak Rumah Sakit benar-benar tidak Manusiawi bahkan telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Rumah Sakit itu padahal milik Pemerintah juga, tapi kenapa menyikapi Pasien Miskin dengan cara-cara Biadap seperti itu. Infus Kosong tetap dipasang sebagai cara untuk menahan bahkan menawan si Pasien miskin. Wallahuallam Bissawab!" ujar Larshen Yunus.
Ketua KNPI Riau Jebolan Sekolah Vokasi Mediator dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga pastikan, bahwa pihaknya segera Memperkarakan masalah tersebut. Tindakan Biadap dari Pihak Rumah Sakit harus disikapi serius. Jangan sampai adanya pembiaran. Ingat Pasal 33 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Fakir Miskin dijamin oleh Negara! Jangan bermain-main dengan nasib seseorang.
Hingga berita ini diterbitkan, Minggu (2/4/2023) Ketua KNPI Riau itu menjadwalkan untuk mendatangi Pimpinan RS Tentara tersebut, esok atau lusa! sebagai upaya dalam melakukan kegiatan Pendampingan Hukum dan Advokasi Masyarakat Miskin. Baginya, tidak ada boleh Pemaksaan terhadap Pasien miskin yang benar-benar tidak mampu, bahkan tiarap dalam hal Membayar Biaya, KNPI Riau siap sedia Menyelesaikan hal tersebut.
"Ayo Bapak Ibu Para Sahabatku semua! Mari peduli dan proaktif. Terhadap instansi manapun yang telah merebut dan merampas hak-hak kita, laporkan sama KNPI Riau. Niat dan Semangat kami tetap satu, yakni Konsisten Menghadirkan Keadilan, ikhtiar Memperbaiki Negeri" tutup Ketua Larshen Yunus, seraya mengakhiri pernyataan persnya.
Terakhir, media ini mencoba untuk lakukan Konfirmasi kepada pihak Rumah Sakit Tentara Pekanbaru, sebagai upaya dalam melakukan Perimbangan dalam Publikasi Pemberitaan, namun tak juga ada respon. (red)
0 Komentar