Jeritan Debitur Menuntut Keadilan Bukopin

 


Banyuwangi, tjahayatimoer.net -, Puluhan nasabah Bank Bukopin mendatangi Bank Bukopin di Jl. Panglima Besar Sudirman No.1, Penganjuran, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi, Kamis (14/04/2023). Mereka berharap bisa mendapatkan payment  terkait setiap pembayaran tiap bulan dan meminta kejelasan perihal pengajuan pelunasan. Namun, tak satupun keinginan dari para Debitur yang di berikan oleh pihak Bank Bukopin.


Menurut beberapa Debitur Bank Bukopin, proses pelunasan yang dilakukan Bank Bukopin terkesan lambat dan seolah - olah mempersulit agar para Debitur tidak melunasi pinjamannya. Hal ini terbukti dengan adanya bahasa dari pegawai Bank Bukopin itu sendiri yang bilang " Kalau mau pelunasan atau pindah dari Bank Bukopin, silahkan cari pengganti Debitur dulu ", hal ini membuat nasib para Debitur Bank Bukopin yang mau mengajukan pelunasan semakin tidak jelas.


Salah satu Debitur Bank Bukopin yakni RM (55), mengaku terpaksa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan meminjam uang dari berbagai pihak. Sebab, sisa uang yang ada di Bank Bukopin tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari - hari. RM (55) juga mengaku belum tahu dirinya bisa melunasi hutang atau tidak dikarenakan jumlah sisa pinjaman yang sudah diansur sekian tahun bukannya berkurang malah semakin bertambah nominalnya.


" Ada beberapa dari para Debitur mengeluh akan pelayanan Bank Bukopin, mulai dari Payment yang tidak diberikan hingga mempersulit proses pelunasan, kami lihat di Bank bank yang lain, asalkan bawa uang pelunasan ya pasti selesai," Ucap RM (55).


Menurut para Debitur, Bank Bukopin ini terkesan seperti tidak mau melepas nasabahnya, ada apa? Dan kenapa juga setiap pembayaran, Debitur juga tidak menerima payment yang mana itu wajib diberikan terhadap para Debitur sesuai peraturan Bank Indonesia Nomor 23/6/PBI/2021 Tentang Penyedia Jasa Pembayaran.


Dan rencana para debitur yang dibantu oleh aktivis Yudi Garuda bersama tim dari Infopol TV akan melakukan gugatan di Pengadilan Negeri Banyuwangi yang mana hal tersebut dilakukan para Debitur karena sudah tidak mau berurusan dengan Bank Bukopin lagi. (red)

Posting Komentar

0 Komentar