Bali, tjahayatimoer.net -, Nama-nama orang yang bakal duduk dalam kepengurusan Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Agung Besakih periode 2023 sampai dengan 2028 mendatang sudah keluar. Dari enam nama yang dinyatakan lolos, mereka didominasi oleh orang luar dari Desa Besakih.
Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, setelah menerima informasi nama-nama yang dinyatakan lolos duduk di pengurusan Badan Pengelola, didominasi oleh orang luar Desa Besakih. "Dari enam nama yang lolos, hanya satu orang Besakih, sisanya orang luar dari Besakih” ujarnya.
Menurutnya, jika dilihat banyaknya nama orang luar Besakih yang lolos, maka di Besakih dinilai belum ada orang lokal Besakih yang berkompeten atau memiliki kemampuan bagus untuk duduk di kepengurusan itu. Namun pada kenyataannya Besakih memiliki banyak orang profesional yg berkecimpung di dunia pariwisata yg memiliki pengalaman di level Managerial yang mumpuni, bahkan tidak sedikit yang berpengalaman di pariwisata International lebih dari 10 tahun malah tidak ada lolos seleksi. Sehingga hasil seleksi ini bisa di sebut bertentangan dengan pesan Bpk. Presiden saat meresmikan Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, yang mana Presiden Jokowi menyampaikan
“Saya berpesan, semuanya dijaga kesuciannya, kebersihannya, sekaligus menjadi tempat yang indah. Karena membangun memang lebih mudah daripada mengelolanya. Jadi, saya titip fasilitas yang dibangun dengan dana pusat dan provinsi dengan anggaran yang besar ini harus diikuti pengelolaan yang baik dan profesional, menyarankan agar dalam pengelolaannya memberi kesempatan kepada Desa Besakih, Desa Adat Besakih, dan masyarakat untuk terlibat dan berkontribusi “.
Dengan demikian tidak sedikit warga menyangsikan profesionalisme perekrutan itu, imbuhnya.
Kendati demikian, katanya, siapapun yang duduk dikepengurusan Badan Pengelola, pihaknya berharap kedepannya mampu membuat Besakih lebih maju dan lebih berkembang lagi. "Saya hanya berharap, siapapun yang memimpin agar mampu merubah Besakih kearah yang lebih baik dari sebelumnya,"
Berdasarkan surat dari Gubernur Bali, susunan pengurus Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Agung Besakih masa bakti 2023 sampai 2028 yakni, untuk Ketua dijabat oleh I Gusti Lanang Muliarta, untuk Sekretariatnya adalah I Wayan Mastra, Kepala Satuan Pengawas Internal dan Manajement Resiko dijabat Ni Nyoman Sutari, Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan I Gusti Bagus Karyawan, Kepala Bidang Pengelolaan Aset dan Pengembangan Usaha Ni Wayan Sartika Wati, dan Kepala Bidang Pengelolaan Lingkungan dan Keamanan dijabat oleh Ida Bagus Suyasa. (red)
0 Komentar