Gresik, tjahayatimoer.net - Mengantisipasi maraknya perang sarung dan balap liar, Polres Gresik bersama jajaran menggelar razia jelang sahur. Dari razia tersebut, polisi mengamankan enam remaja yang melakukan balap liar di Jalan Kartini, Kebomas, Gresik.
Dari pantuan di lapangan, razia yang dilakukan petugas gabungan ini dimulai pukul 01.00 WIB. Petugas menyasar sekitar Jalan RA Kartini, Jalan Veteran, dan Jalan Mayjen Sungkono. Ketiga jalanan tersebut kerap dijadikan arena balap liar yang dilakukan sekelompok remaja.
Saat melakukan patroli di Jalan RA Kartini, polisi menemukan sekelompok remaja berkerumun dan akan menggelar balap liar. Mengetahui ada polisi datang, para remaja itu membubarkan diri. Setelah sempat terjadi kejar-kejaran, 6 remaja diamankan.
"Kita amankan enam orang," ujar Kasat Reskrim Aldhino Prima Wildan, Minggu (26/3/2023) dini hari.
Aldhino mengatakan razia ini dilakukan setelah polisi mendapatkan keluhan dari warga bahwa jalanan tersebut kerap dijadikan ajang balap liar dan perang sarung. Para remaja ini biasanya melakukan kegiatan tersebut pada dini hari.
"Mereka ini selalu menutup penuh jalan sehingga pengguna jalan yang lain tidak bisa lewat. Tentu saja aksi balap liar tersebut sangat menggangu warga sekitar ataupun pengguna jalan yang lain," jelas Aldhino.
Keenam remaja yang diamankan kemudian dibawa ke Polsek Kebomas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain enam remaja, polisi juga mengamankan 4 motor.
"Satu motor ditinggal kabur pemiliknya saat kita datang. Tapi sudah kita amankan," tambah Aldhino.
Selain mencegah balap liar dan perang sarung, lanjut Aldhino, razia jelang sahur ini dilakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan lainnya. Seperti kasus pencurian, perampasan atau gangguan kamtibmas lainnya.
"Kita ingin mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan," tutup Aldhino. (red)
0 Komentar