Pasuruan, tjahayatimoer.net -, Kasi Tipol TIK (Tehnology Informasi Komunikasi) Polres Pasuruan Aiptu Arif Handoko bersama dua orang anggotanya berhasil melerai perkelahian antara warga desa dengan 2 (dua) orang remaja yang sedang mabuk berat ketika saat melintas di Jalan Raya Malang - Surabaya, tepatnya di Jalan Raya Purwosari, Selasa (21/03/2023), sekitar pukul 16.00 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi ketika Kasi TIK Polres Pasuruan usai melaksanakan patroli monitoring Pengecekan berkala Alkomrad jajaran di Polsek Purwodadi dengan mengendarai mobil Dinas TIK Polres Pasuruan.
Saat melintas di Jalan Raya Purwosari, terlihat ada 2 (dua) orang berkelahi saling baku hantam dikeroyok oleh beberapa warga di pinggir jalan raya dengan disaksikan oleh kerumunan banyak warga sekitar sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dan mengganggu pemakai jalan.
"Saat kami bersama anggota TIK melintas di Jalan Raya Purwosari, saya melihat ada banyak kerumunan warga yang sedang berkelahi di pinggir jalan sehingga menyebabkan arus lalu lintas macet, kemudian kami coba berhenti dan mendekati kerumunan orang yang sedang berkelahi tesebut untuk segera kami lerai agar tidak terjadi keributan di pinggir jalan yang dapat membuat arus lalu lintas macet. Alhamdulillah kami bersama dua orang anggota TIK berhasil melerai (menghentikan) perkelahian dan mengamankan pelaku yang terlibat perkelahian, sehingga arus lalu lintas menjadi normal lancar kembali," ungkap Kasi TIK Polres Pasuruan.
Kasi TIK menjelaskan bahwa kedua remaja yang dikeroyok oleh warga sekitar itu ternyata sedang dalam kondisi mabuk berat akibat minuman keras, hal ini terlihat dari gaya bicaranya yang ngelantur tidak karuan dan mulutnya bau alkohol.
"Ketika kami berusaha melerai perkelahian, tercium bau minuman alkohol dari mulut kedua remaja itu, dan kami juga mendapat info dari warga sekitar bahwa kedua remaja tersebut sebelum dikeroyok warga, sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya kemudian tiba tiba sepeda yang mereka kendarai roda depannya terpeleset di bibir jalan aspal sehingga mengalami kecelakaan tunggal, dan saat itu juga warga sekitar berusaha menolongnya namun di luar dugaan kedua remaja yang ditolong malah tidak terima dan balik menyerang warga sambil ngomel ngomel, akhirnya perkelahian pun tak terhindarkan," imbuhnya.
Sebelum suasana kembali memanas, Aiptu Arif Handoko berusaha menenangkan warga yang tersulut emosinya dan menyuruh kedua remaja tersebut untuk pergi meninggalkan lokasi guna menghindari aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh warga sekitar.
"Sebelum massa semakin geram, kami menyuruh kedua remaja itu untuk pergi meninggalkan lokasi, dan alhamdulillah situasi kembali aman dan kondusif," pungkas Aiptu Arif Handoko. (red)
0 Komentar