Semarang, tjahayatimoer.net - Warung kaki lima Adem Ayam di Semarang menjadi sorotan usai diviralkan menjual menu Indomie dengan harga selangit yakni Rp 41 ribu seporsi. Selain kasus Indomie 'mahal' ini ada pula komplain tentang harga ayam yang nyaris Rp 1 juta.
Kamis (2/2/2023), berikut dua cerita tentang warung makan gegara komplain pembeli viral.
1. Makan Ayam Goreng Semarang Nyaris Kena Getok Rp 1 Juta.
Cerita pelanggan nyaris kena getok Rp 1 juta saat makan di ayam goreng Semarang viral pada 28 September 2022 lalu. Cerita ini diunggah akun TikTok @ndoisme.
Wanita itu menceritakan warung makan ayam goreng itu populer sebagai salah satu destinasi wisata kuliner, karena rasa ayam gorengnya yang enak.
Lewat video TikTok itu, dia bercerita memesan ayam goreng, sop buntut dan menu pelengkap seperti ati, ampela, dan petai. Saat datang ke warung itu, dia pergi bersama enam orang lainnya.
"Aku bukan bermaksud menjelekkan tempat makan ini. Ini tempat makan enak banget. Ayam gorengnya enak pol, tapi pas mau bayar membagongkan pol," tuturnya.
Dia menerangkan konsep makan di warung tersebut menyajikan ayam goreng di piring untuk kemudian ditaruh di meja. Nantinya, pelayan tinggal menghitung sisa ayam goreng saja.
Kala itu, dia dan teman-temannya memesan ayam sebanyak 8 potong. Kemudian 4 sop buntut, petai, 8 ati, 8 ampela, 3 sambal, 1 usus, 9 nasi, 6 es teh manis, dan 3 es jeruk.
"Selesai makan kita mau bayar dan ada karyawan yang datang ke meja kita untuk menghitung total pesanan. Setelah dihitung-hitung karyawan dapat di angka Rp 980 ribu sekian, gue langsung shock," ujarnya.
Menurutnya harga yang diberikan karyawan tersebut tidak sesuai dengan pesanan. Oleh karenanya dia lalu meminta nota agar rincian pesanannya jelas.
"Gue bilang masnya minta kuitansi. Masnya gelagapan gitu, mundur nggak tahu ke mana, nunggu hampir setengah jam," ujarnya dalam video yang dikonfirmasi Wartawan.
Setelah kembali dengan nota pembayaran, karyawan itu merincikan menu apa saja yang sudah dipesan. Ternyata total pesanan hanya sekitar Rp 600 ribu.
"Pas ngitung di meja Rp 980 sekian. Pas aku minta notanya jadi Rp 683.000. Masnya bilang maaf kalau tadi salah ngitung karena cuma corat-coret di meja aja," ujarnya.
Penjelasan Pihak Ayam Goreng Pak Supar
Pihak Ayam Goreng dan Sop Buntut Pak Supar buka suara setelah cerita pelanggan nyaris kena getok Rp 1 juta viral. Tak ada niat pegawainya untuk mengambil keuntungan pribadi, dan murni karena kesalahan menghitung semata.
"Kita minta maaf saja kalau seumpama ada kesalahan, kita konfirmasi saja ke karyawan kita baik-baiklah selesaikan," kata seorang pegawai, Andi Wahyudi, saat ditemui di restoran Ayam Goreng dan Sop Buntut Pak Supar, Jalan Muhammad Suyudi, Semarang, Jumat (30/9/2022).
"Itu karyawan yang menghitung tahunya ayamnya habis dimakan semua, ternyata masih ada sisa ayam. Jadi memang sebelum pembayaran memang habisnya kan Rp 900 (ribu) berapa, setelah dia minta nota minta kuitansi habisnya cuma Rp 600 (ribu) berapa, karena kesalahan ayam saja, salah menghitung," jelasnya.
2. Harga Indomie Seporsi Rp 41 Ribu.
Cerita kedua kini dialami Warung Adem Ayem di Semarang. Warung kaki lima yang terkenal dengan menu susu dan roti bakar ini diviralkan menjual Indomie dengan harga Rp 35 ribu dan 41 ribu seporsi.
Cerita ini diunggah akun TikTok @ter***. Dia mengunggah tiga video pengalamannya makan di warung kaki lima dan menganggap harga Indomie di sana tak wajar. Postingan itu pun ramai direspons netizen.
Dalam video yang diunggahnya, dia menceritakan bahwa dia dan temannya pergi membeli Indomie di warung kaki lima. Di sana, dia memesan Indomie rebus dan Indomie telur ditambah kornet dan sosis.
Di warung itu juga terdapat daftar menu yang menunjukkan masing harga pesanannya adalah Rp 18 ribu dan Rp 25 ribu. Kemudian keduanya meminta porsi Indomie dobel.
"Giliran gue bayar, mas bill-nya nah kaget enggak lu makan indomie doang segini," katanya.
Awak Media sudah berupaya menghubungi pengunggah konten TikTok yang viral tersebut melalui akunnya. Namun hingga kini pesan langsung maupun komentar di postingan belum mendapatkan respons.
Penjelasan Pihak Adem Ayem
Pihak Adem Ayem pun buka suara soal diviralkan menjual Indomie selangit. Pihak pemilik warung Ipung Kunriawan (26) membenarkan telah memberi harga seperti itu kepada pembeli yang datang pada Senin (30/1) malam itu. Namun, menurutnya hal itu karena ada permintaan di luar menu dari pembeli.
Antara lain ialah permintaan porsi dobel, menggoreng telur secara terpisah, dan permintaan merebus telur setengah matang. Harga Indomie polos adalah Rp 10 ribu.
"Kalau nggak nambah sih normal kalau sesuai menu pasti sama harganya," ujar Ipung saat ditemui di warungnya, Rabu (1/2).
Dia menuturkan ayahnya yang memberikan harga itu. Karena faktor usia, Ipung menyebut ayahnya suka bingung ketika ada pembeli yang memiliki keinginan lain dari biasanya.
Namun, menurutnya hal itu bisa dibicarakan baik-baik. Biasanya pembeli langsung mengkonfirmasi ke pihak warung bila merasa harganya tidak sesuai. Dia menyebut selama ini tak pernah ada komplain dari pembeli soal harga makanannya.
"Seharusnya sih bisa dibicarakan baik-baik, kalau lewat TikTok kan kita juga bingung, kita nggak tau juga orangnya di mana," kata Ipung.
Warung Adem Ayem sudah berjualan di sana sejak tahun 1990. Di sana, juga selalu ada daftar menu dan harga yang bisa dilihat pembeli.
"Ini kan udah ada menunya kan, kalau mau tambah tanya lagi harganya berapa jadi kan nggak kaget," lanjutnya.(red.Df)
0 Komentar