Magetan, tjahayatimoer.net - Tanah longsor kembali terjadi di Magetan. Selama dua hari ini, longsor terjadi di dua titik yakni di Kecamatan Panekan dan Parang. Dua rumah dilaporkan rusak akibat tertimpa longsoran tanah.
"Betul telah terjadi longsor dua titik tadi malam dan dini hari tadi. Lokasi di kecamatan Panekan dan Parang. Dua titik, dua rumah rusak," ujar Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi Wartawan, Sabtu (18/2/2023).Di Kecamatan Panekan, rumah rusak tertimpa longsor yakni milik Ana Suliatiani (37), warga Dusun Gelang Desa Sumberdodol. Selain menimpa rumah, longsoran juga mengakibatkan akses jalan alternatif tersebut tertutup.
"Di Panekan selain menimpa rumah warga juga menutup akses jalan alternatif di kampung tersebut," kata Ridwan.
Ridwan mengatakan, satu rumah tertimpa longsor di Kecamatan Parang yakni milik Parmin (55), warga lingkungan Jengglong Kelurahan/Kecamatan Parang. Longsoran tanah mengakibatkan tembok rumah jebol dan atap rumah sebagian roboh.
"Kalau yang di Kecamatan Parang, tanah longsor menimpa rumah juga dan alhamdulillah semua titik longsor tidak ada korban," terang Ridwan.
Ridwan menambahkan, longsor terjadi seiring curah hujan tinggi. Untuk itu warga diimbau senantiasa waspada.
"Curah hujan tinggi seperti di prediksi BMKG. Masyarakat selalu kita imbau untuk waspada," pesannya.
Sementara itu, Kepala pelaksana BPBD kabupaten Madiun Ari Budi, mengatakan, saat ini material longsor telah dibersihkan oleh BPBD, Polri-TNI dibantu warga.
"Saat ini kita masih melakukan pembersihan. Kita tetap waspada karena cuaca ekstrem masih terjadi," tandas Ari.
Sebelumnya, bencana tanah longsor juga terjadi di area obyek wisata Telaga Sarangan, Magetan. Material longsor menimpa dan merusak warung hingga menutup jalan pinggir telaga, Kamis (16/2/2023).
(red.Df)
0 Komentar