KEDIRI, tjahayatimoer.net - Sudah menjadi rutinitas bagi Kapolsek Mojoroto Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason, setiap Sabtu malam hingga Minggu dini hari melakukan patroli menyisir seluruh ruas jalan protokol dan beberapa obyek vital yang berada di wilayah hukumnya menggunakan kendaraan bermotor R2.
Namun kali ini, Minggu dini hari (12/2/2023) ada yang berbeda, Kapolsek Mojoroto hingga beberapa jam ke depan menunggui ruas jalan simpang empat Jalan Penanggungan Kota Kediri, dan itu Ia lakukan bukan tanpa sebab.
Alasannya, Ia mengaku melakukan itu salah satunya adalah untuk menindak lanjuti aduan masyarakat yang disampaikan melalui akun media sosial Facebook .
Adapun kalimat aduan masyarakat yang disampaikan kepada Kapolsek Mojoroto melalui akun media sosial Facebook adalah sebagai berikut, " Selamat malam ndan, Di perempatan penanggungan atau lirboyo sudah mulai lai di buat start buat balap anak2 motor, mengganggu sekali pak. Terimakasih "
Kapolsek Mojoroto mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti aduan masyarakat itu.
" Aduan masyarakat yang disampaikan melalui akun Facebook tersebut langsung kita tindak lanjuti," kata Kompol Mukhlason, Kapolsek Mojoroto, Minggu (12/2/2023), saat dikonfirmasi.
Kapolsek Mojoroto juga mengaku bahwa sebenarnya aduan masyarakat juga ada yang masuk kepadanya melalui pesan WhatsApp, karena nomor telepon pribadinya sengaja ia sebarkan ke masyarakat. Tujuannya adalah, apabila ada keluhan maupun aduan dari masyarakat bisa disampaikan langsung kepadanya.
" Nomor telepon saya memang sengaja saya sebarkan ke masyarakat umum. Hal itu saya lakukan dalam berbagai kesempatan dan kegiatan, salah satunya misalnya saat kegiatan Jumat Curhat yang kita adakan tiap hari Jumat," tandasnya.
Kejar dan Tangkap Diduga Joki Balapan Liar
Apa yang dilakukan Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason menunggui ( stand by ) hingga beberapa jam ke depan di simpang empat ( traffic light) Jalan Penanggungan ( Lirboyo) akhirnya membuahkan hasil.
Ia menjumpai sejumlah pemuda mengendarai sepeda motor protolan bergerombol di sisi Utara Simpang empat Penangggungan. Tampaknya, kata Kapolsek Mojoroto, mereka para pemuda usia tanggung itu sedang bersiap- siap memacu kuda besinya ( sepeda motornya - red ) ke arah selatan.
Dan hanya selang beberapa menit saat lampu traffic light menyala hijau mereka langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi menuju arah ke selatan.
Aksi dramatis dan kejar - kejaran antara Kapolsek Mojoroto dan para remaja yang disuka hendak trek - trekan atau balapan liar pun tak terhindarkan.
Dalam pengejaran itu akhirnya seorang yang diduga joki balapan liar, berinisial MR, usia 19 tahun, akhirnya tertangkap.
" Jadi saat kita kejar, ia lari ke arah selatan. Dan karena laju kendaraannya masuk wilayah hukum Polsek Mojo, kemudian saya hubungi pihak Polsek Mojo, dan kebetulan Polsek Mojo pada saat itu juga sedang giat antisipasi balap liar dan langsung melakukan penghadangan, " kata Kompol Mukhlason, menjelaskan kronologinya.
Kapolsek Mojoroto menambahkan, remaja tanggung yang diduga Joki balapan liar itu pun akhirnya tertangkap di sisi selatan Jembatan Wijaya Kusuma ( JWK ). Dua Kapolsek ( Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason dan Kapolsek Mojo AKP Pantjoro ) jajaran Polres Kediri Kota itu langsung mengamankan terduga joki balapan liar itu.
" Saat kita interogasi dan mintai keterangan, MR ini mengaku bahwa ia pernah menjoki balapan liar di berbagai lokasi, " terang Kompol Mukhlason.
Dijelaskan Kapolsek Mojoroto, dari keterangan terduga joki balapan liar bahwa demi untuk melancarkan aksinya, si terduga joki balapan liar rela mengeluarkan sejumlah uang, dan diberikan kepada oknum dari masyarakat tempat ia melakukan aksi balapan liarnya.
Tujuannya, menurut pengakuan si terduga joki balapan liar adalah, agar tidak ada hambatan dari warga masyarakat setempat saat ia beradu kecepatan kuda besi ( sepeda motor) secara liar tersebut.
" Dari hasil pendalaman dia diduga seorang joki balapan motor liar yang sering ikut balapan liar di berbagai lokasi," ungkap Kompol Mukhlason.(red.Df)
0 Komentar