Seirang Guru Situbondo Nyaris Tertimbun Tanah Longsor.

    


Situbondo,  tjahayatimoer.net - Seorang guru nyaris tertimbun longsor di Desa Alas Bayur, Mlandingan, Situbondo. Cerita guru yang selamat dari maut tersebut viral di media sosial.
Guru itu adalah Zainudin, seorang guru SMP Satu Atap di Desa Alas Bayur. Desa Alas Bayur sendiri merupakan salah satu desa terpencil di Kecamatan Mlandingan, Situbondo.

Kepada Awak Media, Zainudin membenarkan adanya peristiwa itu. Ia mengatakan longsor itu sendiri terjadi sekitar 2 minggu lalu. Saat itu ia dalam perjalanan pulang usai mengajar.


"Saat itu saya pulang naik motor lewat jalan setapak," ujar Zainudin kepada Awak Media, Sabtu (4/2/2023).

Jalan setapak penghubung Dusun Kalompangan dan Dusun Perengan itu selebar sekitar 3 meter dan hanya cukup untuk simpangan motor saja. Kondisi di lokasi berupa tebing setinggi 20 meter di sisi kanan dan jurang di sisi kiri. Zainudin ketika itu pulang sekitar pukul 13.00 WIB dalam kondisi gerimis.

Saat melewati jalan tersebut, Zainudin mendengar ada suara gemuruh. Saat mendongakkan kepalanya, guru yang sudah mengabdi selama 7 tahun itu melihat tanah berguguran. Dengan seketika ia memacu motornya lebih cepat.

"Saya dengar ada suara, saya yakin akan longsor," kata Zainudin.

Perkiraan Zainudin tak meleset karena daerah tersebut memang rawan longsor. Dengan seketika, bukit itu longsor. Zainudin yang terus ngebut sempat merasakan tanah dan batu mengenai badannya. Roda belakangnya juga sempat ia rasakan terkena hantaman batu.

Namun Zainudin akhirnya selamat begitu suara gemuruh longsor itu berhenti. Ia melihat sepanjang 75 meter tebing itu longsor. Material longsor menutup jalan. Di seberang longsor ia melihat ada 4 temannya sesama guru terhenti lajunya terhalang material longsor. Zainudin bersyukur bisa selamat

"Alhamdulillah selamat. Semuanya saya kembalikan pada yang di atas," kata guru honorer tersebut.

(red.Df)

Posting Komentar

0 Komentar