Palembang, tjahayatimoer.net - Seorang siswa SMK, EK (16) di Palembang, Sumatera Selatan tewas mengenaskan usai dibacok teman sekelasnya di sekolah. Dia tewas dibacok DM (16), saat jam belajar lantaran pelaku sakit hati kerap di-bully bau badan.
"Iya benar, seperti itu kejadiannya," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib, Kamis (8/2/2023).
Peristiwa itu terjadi di ruang kelas SMK swasta di wilayah hukum Polsek Kertapati Palembang, tadi siang sekitar pukul 12.25 WIB saat pelaku dan korban hendak memulai pembelajaran.
"Menurut saksi yang sedang melaksanakan piket pembersihan kelas, saksi melihat korban, pelaku dan teman lainnya duduk di bangku belakang, lalu pelaku tersebut mengambil senjata tajam jenis pisau dari dalam tas, dan langsung menusuk dada korban bagian sebelah kiri sebanyak satu kali," katanya.
Melihat korban bersimbah darah di kelas tersebut, pelaku langsung kabur melarikan diri. Sementara saksi dan pihak sekolah langsung membawa korban ke RS Bari Palembang untuk diberikan pertolongan medis.
"Setelah dibawa ke RS, diketahui korban meninggal dunia dan menurut saksi-saksi pelaku merasa tidak senang dengan korban karena pelaku sering di-bully bau badan pelaku dan disuruh beli deodoran, hingga pelaku merasa tidak senang dan melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.
Atas kejadian itu, korban tewas dengan kondisi mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri. Mendapat laporan itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang dikabarkan hendak kabur ke Lubuklinggau.
Belum sempat berangkat ke Lubuklinggau, pelarian DM pun terhenti di Jalan Soekarno-Hatta, Sukarami, Palembang. Dia ditangkap Polisi tanpa perlawanan sekitar dua jam setelah kejadian.
"Pelaku sudah ditangkap dan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kapolres.
(red.Df)
0 Komentar