Jakarta, tjahayatimoer.net - Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia manargetkan sebanyak 32 armada AirAsia beroperasi tahun ini meningkat dibandingkan pada 2019 hanya sebanyak 28 armada.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan bahwa saat ini armada AirAsia yang beroperasi 19 pesawat dari total 26 pesawat.
"Akan nambah 6 lagi, sekarang yang ada di kita 26 dan yang terbang 19 pesawat, untuk akhir tahun itu kita akan 32 pesawat," kata Veranita di sela peluncuran livery Lake Toba & Beyond di Hanggar 4 GMF AeroAsia, Soekarno-Hatta, Jumat (17/2/2023).
Dia mengungkapkan 5 pesawat yang belum beroperasi saat ini masih proses maintenance dan proses tersebut masih terkendala adanya ketersediaan sparepart pesawat."Karena ada kendala di sparepart ya, karena pesawat A320 ini sangat diminati di industri penerbangan seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia," katanya.
Veranita mengatakan penambahan armada pesawat tersebut masih sama dengan pesawat lainnya yakni pesawat jenis Airbus A320. Namun demikian, Veranita belum mau membeberkan penambahan pesawat tersebut akan beroperasi pada rute mana saja.
"Kita memiliki rencana menambah rute rute internasional maupun domestik, kemana saja nanti akan kami sampaikan," ungkapnya.
Menurut dia penambahan armada tersebut merupakan komitmen serta ambisi pihaknya untuk meningkatkan konektivitas Indonesia melalui penerbangan udara. Adapun penambahan pesawat tersebut terdapat 1 livery pesawat AirAsia Lake Toba & Beyond yang baru diluncurkan.
Dia mengatakan peluncuran livery tersebut sejalan dengan penambahan pesawat dan dukungan bagi pelaksanaan event Formula One Powerboat World Championship (F1 H20).
"Ini wujud komitmen dari Indonesia AirAsia untuk mensupport penerbangan destinasi pariwisata terutama Danau Toba sebagai salah satu dari 5 destinasi pariwisata super prioritas," kata dia. (red.Df)
0 Komentar