Jakarta, tjahayatimoer.net - Belakangan ini, media sosial Twitter tengah ramai akan perbincangan mengenai ‘masbro’ yang sebenarnya merujuk ke hewan capybara atau kapibara. Postingan mengenai masbro atau capybara digunakan sebagai meme lucu-lucuan di media sosial.
Penyebutan kapibara sebagai masbro belum ditemukan asal-usulnya. Namun, sebagian warganet menduga nama masbro dilekatkan untuk kapibara karena identik dengan orang yang santai.
Sontak, sosok hewan kapibara pun menjadi buah bibir, salah satunya mengenai habitat aslinya. Dilansir nationalgeographic.com, kapibara hidup di sebagian besar wilayah di Amerika Selatan bagian utara dan tengah. Bentuknya mirip seperti berang-berang tetapi dengan ukuran yang lebih besar. Bahkan, kapibara termasuk hewan pengerat dengan ukuran dua kali lebih besar dibandingkan hewan pengerat pada umumnya.
Kapibara juga dikenal sebagai hewan perenang yang handal. Kapibara mampu beradaptasi dengan lingkungan berupa sabana banjir musiman dan lahan yang besar. Kakinya berselaput yang digunakan untuk berjalan di atas air. Sementara tubuhnya diselimuti oleh bulu lebat dengan warna merah hingga coklat tua dengan ukuran pendek. Ketika berada di daratan, bulunya lebih cepat mengering.
Mata kapibara berkuran kecil dengan hidung dan telin yang tidak berbulu dan terletak di atas kepala. Selain itu, capybara memiliki moncong. Desain wajah tersebut membuat kapibara tetap terlihat walaupun sedang berendam sekaligus sebagai media untuk tubuhnya tetap waspada. Sebagai hewan pengerat, kapibara merupakan makanan favorit bagi hewan-hewan predator sepert ular, rubah, dan burung pemangsa.
Kapibara memiliki pola makan yang unik dibandingkan hewan pengerat pada umumnya. Gigi capybara tubuh seara terus menerus. Binatang ini termasuk herbivora dengan sumber makanannya berupa tumbuhan, seperti rerumputan. Kapibara juga memakan kotorannnya sendiri saat pagi hari. Kotoran kapibara mengandung tinggi protein dan mikroba sehingga membantunya dalam mencerna rumput yang sulit dicerna.
Kapibara hidup baik secara individu maupun kelompok dengan jumlah anggota mencapai empat puluh anggota. Di habitat aslinya, yaitu Amerika Selatan, kapibara kerap diburu untuk dijadikan makanan atau diambil kulitnya untuk pembuatan aksesoris. (Red.Df)
0 Komentar