JUMAT CURHAT Polsek Mojoroto di Area Persawahan, Warga Singgung Masalah PKH dan Persediaan Pupuk.

    


Kediri,  tjahayatimoer.net - Kepolisian Sektor Mojoroto Resor Kediri Kota Polda Jawa Timur merutinkan program bertajuk "Jumat Curhat " setiap hari Jumat. Tujuannya, untuk menampung seluruh aspirasi dan keluhan warga.


Menurut Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason dalam program "Jumat Curhat" tersebut, pihaknya akan mendatangi satu persatu desa maupun tempat di wilayah hukumnya untuk mendiskusikan secara langsung segala keluhan dan aspirasi warga sekaligus mencarikan solusi.

" Harapannya, kita bisa menampung setiap aspirasi masyarakat yang kemudian kita bisa petakan dan mencari penyelesaiannya," kata Kompol Mukhlason, Jum'at ( 17/2/203), saat ditemui di area persawahan yang berlokasi di wilayah Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, saat acara bertajuk " Jum'at Curhat ".


" Semua pertanyaan dari warga masyarakat kita tampung, dan yang bisa kita jawab, langsung kita jawab, namun bila bersinggungan dengan instansi sebelah maka akan kita bantu koordinasikan", jelas Kompol Mukhlason.

Di acara Jumat Curhat tersebut, polisi menerima keluhan warga masyarakat terkait perbatasan tugu Dermo dan Mrican agar diperbaiki, adanya banjir tiap hujan deras di wilayah dermo lingkungan RW 07, dan masalah penerangan jalan RT 1 sampai dengan RT 6 Kelurahan Dermo setiap hujan lampu padam agar ditindak lanjuti.

Selain itu, polisi juga menerima keluhan warga setempat terkait PKH ( Program Keluarga Harapan), dan Pupuk. Kepada polisi, warga bertanya terkait PKH yang tidak merata dan masalah pupuk seperti urea dan ZA jatahnya sedikit sehingga para petani sangat membutuhkan.


Menanggapi pertanyaan warga terkait PKH yang tidak merata, Kasikesos yang juga hadir di acara tersebut  menyampainan bahwa terkait PKH pihaknya sendiri sudah berusaha namum tidak punya kuasa karena dari kementerian langsung dan tahun ini mengalami penurunan jumlah penerima.

" Kita sudah berusaha namun tak punya kuasa karna itu langsung dari Kementrian, apalagi tahun ini mengalami penurunan jumlah penerima," katanya menjawab pertanyaan warga.


Sedangkan pertanyaan warga terkait pupuk yang stoknya kurang, Kapolsek Mojoroto mengatakan bahwa hal itu nantinya akan dikomunikasikan ke pihak dinas yang terkait. " Nanti saya akan komunikasikan ke pihak dinas terkait," ujar Kompol Mukhlason.


Kapolsek Mojoroto menambahkan bahwa dia juga berikan nomor kontak pribadinya yang bisa dihubungi kalau ada hal - hal yang perlu disampaikan. " Jangan ada rasa takut melaporkan suatu permasalahan, semua kita lindungi. Kalau ada perlu bantuan agar menghubungi Bhabinkamtibmas ataupun langsung ke saya melalui nomor yang saya berikan tadi," pungkasnya.(red.Df)

Posting Komentar

0 Komentar